Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2022, 15:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Cara menghadapinya

• Meningkatkan komunikasi soal haid

Sama halnya dengan subjek tabu lainnya, membahas haid membutuhkan dukungan budaya.

Penting untuk mengakhiri tabu yang mengelilinginya dan mengakui bahwa siklus haid adalah proses biologis yang vital dan tidak ada yang memalukan tentang hal itu.

Baca juga: 8 Penyebab Kram Perut Pasca Haid, dan Cara Mengatasinya

Kaum muda dari semua gender juga harus diajarkan bahwa haid adalah tanda tubuh yang sehat.

Ketika kita menggunakan bahasa khusus gender untuk membingkai haid sebagai masalah perempuan, kita sangat mendukung pemikiran bahwa haid hanya penting bagi perempuan.

• Pentingnya edukasi

Orang yang tidak haid tidak boleh dikecualikan dari pendidikan ini atau percakapan ini, tetapi harus lebih aktif terlibat dalam percakapan seputar haid.

Mendidik dan melibatkan orang yang tidak haid untuk memahami bahwa siklus ini bukanlah sesuatu yang memalukan dapat mengurangi stigma dan memberdayakan orang yang sedang mengalami haid.

Di samping itu, mengedukasi anak laki-laki tentang haid juga diperlukan untuk membangun kepercayaan diri di antara para perempuan yang sedang haid bahwa ini adalah proses biologis yang sangat normal yang terjadi setiap bulan.

Hal ini juga akan mengajarkan anak laki-laki untuk peka dan bertanggung jawab dalam interaksinya dengan perempuan yang sedang haid.

Baca juga: 3 Gerakan Yoga yang Dapat Meringankan Nyeri Haid

• Mengenal kekuatan siklus haid

Siklus haid dan kesehatan reproduksi harus didiskusikan secara terbuka untuk membantu memecahkan tabu maupun stigma yang berkembang di masyarakat.

Hal ini dapat dilakukan dengan teman dekat, anggota keluarga, rekan kerja, orang asing, atau dalam skala yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com