Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Les Savino, Pria yang Tetap Bugar di Usia 100 Tahun, Apa Kuncinya?

Kompas.com - 14/12/2022, 19:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Usia bukanlah penghalang bagi seorang pria bernama Les Savino untuk aktif bergerak dan menjadi lebih bugar.

Bahkan, pria berusia 100 tahun itu menghabiskan waktunya setiap minggu untuk berolahraga 3-4 kali.

Kepada Today, Savino yang hidup mandiri di Hanover, Pennsylvania, AS, mengungkapkan alasan terbesarnya untuk selalu berolahraga.

"Saya berolahraga karena saya ingin menikmati hidup, karena kebanyakan orang di usia 100 tahun tidak lagi menikmati hidup," terangnya.

"Olahraga jauh lebih baik daripada obat. Banyak orang hidup dengan bantuan obat, tapi saya tidak."

"Saya mengonsumsinya hanya untuk menjaga tekanan darah tinggi saja," sambung dia.

Melakukan berbagai jenis olahraga setiap hari

Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat, Savino mengangkat beban menggunakan 15 alat beban dan melakukan 45 repetisi pada masing-masing alat, yang berjumlah hampir 700 repetisi per sesi.

Sementara itu, pada hari Selasa dan Kamis ia menghabiskan waktunya untuk kardio seperti bersepeda (sejauh 12 km) dengan sepeda statis, berjalan (sejauh 3 km) di atas treadmill, dan melakukan beberapa latihan kaki, lengan, serta bahu.

Ia telah melakukan rutinitas itu di Hanover Area YMCA sejak tahun 1983, selalu tiba pada pukul 7:30 pagi dan selesai pada pukul 10:30.

"Itu membuat saya merasa senang," kata Savino.

"Saat saya meninggalkan tempat gym di pagi hari setelah tiga jam berolahraga, saya merasa jauh lebih baik daripada saat saya tiba."

"Saya memiliki lebih banyak fleksibilitas dan saya merasa lebih termotivasi dengan kehidupan," jelas dia.

Berkat komitmennya untuk terus berolahraga, pria yang lahir pada Agustus tahun 1922 itu tidak pernah menderita penyakit kronis seperti kanker atau penyakit jantung.

Tetapi, dia mengalami masalah keseimbangan dalam beberapa tahun terakhir karena penyakit Ménière, atau gangguan pada telinga bagian dalam dan menggunakan alat bantu jalan.

Kendati demikian, Savino masih memiliki daya ingat yang tajam dan tetap bisa mengobrol sambil melontarkan candaan.

Les Savino, pria yang tetap bugar di usia 100 tahun karena konsisten berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat.VIA Today.com Les Savino, pria yang tetap bugar di usia 100 tahun karena konsisten berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat.
Kunci kebugaran lainnya

Selain berolahraga, ada beberapa hal lain yang perlu diketahui tentang bagaimana Savino dapat menjaga tubuhnya tetap sehat dan bugar di usia 100 tahun.

Berikut kunci kebugaran lainnya:

• Bersyukur atas gen yang baik

Kedua orangtua Savino lahir di Italia.

"Mereka datang ke negara ini dengan sangat miskin, jadi mereka tidak memiliki banyak kesempatan untuk pergi ke dokter, tetapi mereka bertahan hidup dengan sangat baik," terangnya.

Ayahnya hidup sampai usia 84 tahun dan ibunya sampai usia 89 tahun.

• Makan secukupnya

Savino mengatakan, dia tidak terlalu suka makan daging dan lebih memilih makanan laut maupun sayuran.

Dia juga suka membuat frittata, hidangan Italia berbahan dasar telur, seminggu sekali.

"Saya hanya makan (sampai) nafsu makan saya terpuaskan dan kemudian saya berhenti," katanya.

"Saya tidak mencari makanan khusus. Saya memesan segala sesuatu dari menu seperti orang lain."

"Tetapi untuk beberapa alasan, saya tidak terlalu tertarik pada steak dan daging," ungkap dia.

• Menikmati hidup

Untuk ulang tahunnya yang ke-100 pada bulan Agustus 2022, Savino membeli sebuah mobil sedan Lincoln yang sebelumnya ia sewa.

Ia menyetir sendiri ke YMCA dan ke toko kelontong untuk belanja mingguannya.

Savino menuturkan, diia cukup menyukai makanan manis dan kadang-kadang ia menikmatinya namun tidak berlebihan.

Misalnya, ia makan sedikit dessert saat makan siang dan setelah makan malam ia menikmati kue, licorice, atau puding cokelat.

Savino juga menikmati dua martini setiap malam.

"Saya tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Saya rasa saya tidak pernah mabuk dalam hidup saya," lanjut dia.

• Menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai

Savino menikah dengan kekasihnya semasa SMA, Barbara, selama 70 tahun.

Namun, Barbara meninggal 11 tahun yang lalu pada usia 89 tahun.

"Kami adalah pasangan yang baik," kata Savino.

Mereka memiliki empat orang anak. Yang tertua berusia 77 tahun, tetapi Savino masih memanggil mereka "anak-anak".

Ia juga memiliki teman dekat sepanjang hidupnya dan masih senang mendapatkan teman baru saat pergi ke gym untuk berolahraga.

"Saya sangat optimistis, selalu begitu. Saya melihat sisi terang dari segala sesuatu," ujar dia.

• Menemukan pekerjaan yang disukai

Savino bekerja sampai usia 83 tahun dan tidak ingin pensiun, tetapi ia melakukannya karena perjalanan bisnisnya yang terus-menerus mengganggu istrinya.

Ia menghabiskan kariernya di industri makanan, mendapatkan gelar di bidang teknologi makanan dari University of Massachusetts Amherst pada tahun 1948.

Itu setelah ia kembali dari dinas militer selama Perang Dunia II, di mana ia menjadi pilot pesawat pengebom B-17.

Ketika pulang ke rumah, Savino bekerja untuk sebuah perusahaan, kemudian memulai bisnis konsultannya sendiri dan bertemu dengan klien di seluruh dunia.

"Saya menyukainya. Saya tidak ingin berhenti," katanya.

• Menstimulasi pikiran

Menurut Savino, menstimulasi pikiran dengan berbagai macam infomrasi sangatlah penting di usia tua.

Ia banyak membaca, khususnya menikmati kisah misteri pembunuhan karena menantang.

Ia juga selalu memiliki hobi, termasuk membuat kaca patri, serta membangun dan memperbaiki perabotan rumah.

• Menjaga tubuhnya dengan baik

Savino mengatakan bahwa ia selalu memerhatikan pola makannya, hidup bersih, dan berolahraga. Ia juga tidak pernah merokok.

"Setiap kali saya melakukan pemeriksaan fisik, dokter mengatakan bahwa saya berada dalam kondisi yang baik," tuturnya.

"Saya tahu saya beruntung. Itulah mengapa saya tetap melakukan apa yang saya lakukan, yakni dengan berolahraga secara rutin," kata dia.

Savino pun menambahkan, menjalani gaya hidup sehat akan membuat kita lebih menikmati hidup.

"Jika kita menikmati hidup, itu akan menjaga kita untuk tetap sehat dan bugar. Inilah saya di usia 100 tahun. Saya tidak ingin berhenti," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com