KOMPAS.com - Oatmeal adalah menu sarapan sehat yang kaya akan berbagai nutrisi, termasuk serat.
Oatmeal tidak hanya baik untuk membantu menurunkan berat badan, melainkan juga sering direkomendasikan bagi penderita diabetes.
Namun, asupan serat dalam oatmeal bisa menyebabkan efek samping pada individu yang memiliki masalah perut, terutama iritasi usus.
"Jika kita memiliki perut yang sensitif, serat dalam oatmeal dapat menyebabkan kita mengalami kembung dan gas," ungkap Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN, ahli gizi dan jurubicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics.
Bagi mereka yang tidak dapat mencerna oatmeal atau makanan berserat lainnya, dianjurkan untuk memilih opsi serat yang lebih rendah.
"Apabila seseorang menghindari oatmeal karena kandungan serat yang tinggi dan kesulitan menoleransi makanan berserat tinggi, bisa memilih krim gandum, bubur jagung atau nasi putih, yang semuanya lebih rendah seratnya daripada oat," kata Ehsani.
Lalu, bagi individu dengan penyakit celiac (reaksi sistem imun menyerang sistem pencernaan akibat mengonsumsi gluten), disarankan memilih oat bebas gluten.
Pasalnya menurut Ehsani, oatmeal biasa yang ditemukan dalam sereal rata-rata mengandung gluten.
Baca juga: Manfaat Makan Oatmeal, Bisa Jaga Berat Badan hingga Kadar Kolesterol
Bahan makanan yang ditambahkan ke dalam oatmeal juga bisa berisiko bagi kesehatan.
"Jika kita makan oatmeal dan menambahkan pemanis seperti gula merah, madu, dan atau sirup maple, jumlah kalori total dan jumlah total karbohidrat meningkat," lanjut Ehsani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.