Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Saat Berjalan Kaki?

Kompas.com - 15/12/2022, 05:35 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Ditambahkan Glor, individu berbobot 70 kilogram bisa membakar sekitar 100 kalori saat berjalan dengan kecepatan ringan (4 kilometer per jam).

Sementara itu, individu berbobot 54 kilogram membakar rata-rata 85 kalori saat berjalan kaki dengan kecepatan yang sama.

Menambah sedikit kecepatan berjalan membantu membakar kalori lebih banyak.

Juga, kita bisa menggunakan peralatan ekstra atau berjalan di medan berbeda untuk meningkatkan jumlah kalori yang dibakar.

Meski berat badan dapat dikurangi dengan berjalan kaki, ada beberapa faktor seperti genetik, demografis, pola makan, dan gaya hidup yang juga memengaruhi berat badan.

Sebagian faktor seperti gaya hidup dan pola diet bisa dikendalikan, sementara usia, jenis kelamin, dan tingkat metabolisme adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan.

"Pria cenderung memiliki metabolisme yang lebih cepat, sebagian disebabkan oleh ukuran dan massa otot," kata Maleeff.

Namun, kecepatan tubuh membakar kalori bisa menurun seiring bertambahnya usia, di mana kita menjadi kurang aktif dan kehilangan massa otot.

Baca juga: Jalan Kaki 15 Menit Sehari Cukup untuk Pacu Kesehatan Otak

Tips meningkatkan pembakaran kalori dengan jalan kaki

Cara termudah untuk mempercepat pembakaran kalori saat berjalan adalah meningkatkan kecepatan.

"Meningkatkan intensitas latihan menghasilkan detak jantung tinggi, yang membutuhkan lebih banyak energi dan menghasilkan lebih banyak kalori yang terbakar," papar Glor.

Atau, cobalah berjalan dengan jarak tempuh yang lebih jauh daripada biasanya untuk membangun daya tahan tubuh.

Memilih medan berupa tanjakan juga dapat membuat jantung memompa lebih cepat untuk membakar lebih banyak kalori.

"Jika kita berjalan di luar, carilah area bukit," saran Glor.

Apabila kita berjalan di atas treadmill, disarankan untuk mengatur level kemiringan ke 1,5 atau lebih tinggi.

Pengaturan ini bertujuan untuk mendorong kaki menjauh, sehingga memerlukan usaha ekstra dalam berjalan.

"Menambahkan tanjakan meniru berjalan di luar, yang membutuhkan lebih banyak usaha," imbuh Glor.

Banyak manfaat lain yang bisa diperoleh dari berjalan di area miring, termasuk mengencangkan otot bokong, paha depan, paha belakang, betis, dan otot inti.

Kemudian, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kita dapat menambahkan beban ekstra saat berjalan dengan memakai resistance band atau membawa dumbel dan ransel.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com