"Baik peradangan maupun sebum berlebih dapat menyebabkan jerawat," lanjut dia.
Melalui serangkaian penelitian kecil dalam beberapa tahun terakhir, ditemukan bahwa orang-orang yang paling rentan terhadap jerawat mengalami penurunan masalah ini setelah menjalani diet rendah glikemik.
"Itulah sebabnya mengonsumsi minuman manis setiap hari (atau makanan manis) dapat berkontribusi pada lebih banyak jerawat di kulit," Hsu menambahkan.
Baca juga: Mengapa Minuman Manis Picu Risiko Kematian Dini?
Lalu, apakah orang dengan kulit berjerawat perlu menghindari es kopi sepenuhnya?
Menurut Hsu, hal itu dapat dilakukan jika es kopi yang dikonsumsi mengandung banyak gula, sirup, dan krimer atau susu tinggi lemak yang bisa memperparah kondisi jerawat.
"Kulit adalah organ terbesar dari tubuh kita. Jadi, apa yang kita makan dan minum itu bisa berkontribusi terhadap kesehatan kulit, termasuk jerawat," ungkapnya.
"Selain itu, es kopi yang penuh dengan gula dan tinggi lemak juga dapat berkontribusi pada dehidrasi maupun penuaan dini," sambung dia.
Saran yang mungkin lebih sehat adalah menambahkan es kopi dengan pemanis nol kalori dan krimer rendah lemak.
Dan jika kita merupakan seorang pencinta kopi dengan kulit berjerawat, minum kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Baca juga: Waspadai Risiko Penyakit akibat Doyan Minuman Manis dan Rebahan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.