Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2022, 06:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggur adalah buah yang sangat baik dan memberikan tubuh kita berbagai vitamin, mineral, serta serat yang berbeda.

Namun, tidak dapat dipungkiri jika mengonsumsinya secara berlebihan, anggur juga bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik.

Terlebih, jika memiliki alergi terhadap buah ini, mungkin kita akan mengalami masalah hanya dengan bersentuhan.

Baca juga: 4 Alasan Buah Anggur Merah Lebih Menyehatkan bagi Tubuh

Nah, dilansir dari laman Live Strong, berikut terdapat beberapa efek samping yang sering kali ditimbulkan bila terlalu banyak makan anggur.

1. Kenaikan berat badan

Anggur relatif rendah kalori. Satu cangkir penuh, yaitu sekitar 30 buah anggur, bahkan memiliki kurang dari 105 kalori.

Masalahnya, bagaimanapun, anggur adalah buah yang sangat mudah masuk ke mulut kita.

Jika kita duduk dengan sekantong anggur dan menyalakan TV, bisa jadi kita akan memakan sebagian besar kantong berisi anggur.

Tiba-tiba, camilan 105 kalori menjadi dua kali lipat atau tiga kali lipat dalam kalori, yang pada akhirnya memberi kita jumlah kalori yang sama dengan yang kita dapatkan dari seluruh makanan.

Baca juga: Makan Buah Anggur Bisa Bikin Umur Panjang

Makan anggur dalam porsi besar secara teratur tanpa terlebih dahulu mengukur ukuran porsi ini bisa meningkatkan kalori, sehingga menyebabkan berat badan kita bertambah.

2. Kelebihan karbohidrat

Setiap orang memerlukan karbohidrat yang cukup dalam diet untuk diubah menjadi sumber energi utama tubuh, yakni glukosa.

Menurut Pedoman Diet, karbohidrat harus mencapai 45 hingga 65 persen dari semua kalori yang dikonsumsi.

Itu berarti 900-1.300 kalori dari karbohidrat atau 225-325 gram setiap hari, berdasarkan diet 2.000 kalori.

Satu porsi anggur (satu cangkir) itu memiliki lebih dari 27 gram karbohidrat.

Jika kita mengemil anggur dengan bebas dan tidak memerhatikan ukuran porsinya, maka kita dapat dengan cepat mengonsumsi lebih dari jatah karbohidrat harian.

Selain itu, kita juga akan membuang keseimbangan makronutrien, karena apabila asupan karbohidrat tinggi, asupan protein dan lemak juga mungkin berkurang.

Baca juga: Ketahui, Banyaknya Gula dalam Buah Anggur Merah Tanpa Biji

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com