Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tanda Pria Self Esteem Rendah, Awas Terjebak Toxic Relationship

Kompas.com - Diperbarui 17/12/2022, 08:21 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber yourtango

KOMPAS.com - Tanda-tanda pria dengan self esteem rendah sebetulnya cukup mudah dikenali saat kita mengenal seseorang.

Self esteem dapat digambarkan sebagai perasaan percaya pada diri sendiri, mencintai diri, hingga menerima kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.

Ketika seseorang memiliki self esteem yang rendah, maka dia akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas.

Faktor inipun dapat memengaruhi prestasi, hubungan dengan orang lain saat bersosialisasi, kepuasan terhadap diri sendiri hingga menjadi hambatan dalam sebuah hubungan percintaan.

Alih-alih dapat menjadi pasangan yang serasi, menjalin cinta dengan pria yang punya kepribadian semacam ini bisa menciptakan hubungan yang beracun.

Baca juga: 5 Cara Membangun Self-Esteem yang Sehat untuk Anak Laki-laki 

Tanda-tanda pria self esteem rendah dalam hubungan percintaan

Ilustrasi pria dengan self esteem rendahUnsplash Ilustrasi pria dengan self esteem rendah

Menjalin hubungan dengan pria yang memiliki self esteem rendah kerap menjadi penghambat mencapai kepuasan dalam hubungan.

Sebab, faktor kepribadian yang satu ini merupakan hal penting demi mencapai tujuan bersama.

Melansir Your Tango, berikut tanda-tanda pria yang memiliki tingkat self esteem rendah di dalam hubungan percintaan.

1. Sering menyalahkan diri sendiri

Harga diri yang rendah pada pria dapat dikenali melalui responsnya dalam menghadapi sebuah masalah.

Misalnya si dia terlalu sering menyalahkan diri sendiri atas banyak hal yang terjadi dalam hubungan atau dirinya dengan kata-kata seperti;

"Aku tidak percaya kamu memilih menjalin hubungan denganku"

Atau "Kamu tidak cocok berhubungan denganku"

Kata-kata seperti itu merupakan mekanismenya untuk mencela dirinya sendiri karena merasa tidak bisa menjadi pasangan yang sepadan.

Hal tersebut tentu akan membuat hubungan kesulitan dalam mencari atau menemukan solusi ketika terjerat dalam masalah serius.

Halaman:
Sumber yourtango


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com