KOMPAS.com - Love language adalah suatu cara yang ditunjukkan seseorang dalam hubungan untuk mengekspresikan kasih sayang.
Teori ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang penulis asal Amerika Serikat, Gary Chapman, Ph.D., dalam bukunya yang laris di pasaran dengan judul "The 5 Love Language".
Di dalam bukunya itu, dia merangkum lima bentuk dari love language seperti physical touch, receiving gifts, words of affirmation, quality time dan acts of service.
Baca juga: Cara Tunjukkan Love Language dalam Hubungan Jarak Jauh
Bahasa cinta juga memberikan pelajaran bagi masing-masing pasangan untuk saling menghargai perbedaan dan melengkapinya.
Sebelum mencari tahu bahasa cinta apa yang dimiliki pasangan, akan lebih baik jika kita mengetahui love language yang kita miliki.
Lantas bagaimana caranya?
Berdasarkan penuturan dari buku "The 5 Love Language", untuk mengetahui bahasa cinta yang kita miliki, mudahnya adalah dengan mempertimbangkan bentuk dari perlakuan yang sering kita berikan pada pasangan.
Jika kebetulan kita sedang menjomblo, tak ada salahnya untuk menilai perilaku kita pada orang terdekat, seperti sahabat atau keluarga.
Kemudian ajukan beberapa pertanyaan berikut pada diri sendiri dan menjawabnya dengan jawaban "ya" atau "tidak".
Baca juga: Love Language Bisa Berubah Seiring Waktu? Begini Kata Pakar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.