Jika si dia tidak menanggapi, kemungkinan mereka mengira bahwa percakapan sudah selesai dan mereka tidak ingin terlalu lama mengobrol dengan kita.
Maka dari itu, segera cari topik yang menarik untuk membahas sesuatu agar percakapan semakin terasa seru.
Mungkin sebagian dari kita pernah melakukan ini, yaitu sengaja membuatnya menunggu balasan pesan sebagai bentuk "tarik-ulur" dan membuat si dia penasaran dengan kita.
Ketahuilah bahwa kebanyakan orang akan merasa terganggu dengan momen menunggu balasan saat chatting.
Bahkan cara ini bisa merusak peluang kita untuk memulai suatu hubungan.
Sebaliknya, segera tanggapi setiap pesan yang dia kirim agar ampuh mengubah perasaannya pada kita.
Kebiasaan chatting dapat memberi tahu kita tentang perasaan si dia pada kita, dilihat dari ketertarikannya.
Jika percakapan melalui pesan singkat terus berlanjut, itu bisa menjadi pertanda bahwa dia nyaman saat chatting dengan kita.
Begitu pun sebaliknya, jika si dia membalas dengan kata-kata seadanya, maka hindari terlalu sering mengirim pesan.
Cari momen lain yang tepat untuk bisa memulai obrolan baru dengan pembahasan menarik lainnya.
Baca juga: 7 Hal yang Wajib Dilakukan Ketika Chatting dengan Orang Lain
Mungkin kita semua tahu kalau kalimat yang diakhiri "haha" dapat menjadi indikator percakapan yang kasual.
Namun terkadang, beberapa orang justru merasa jengkel jika kata "haha" atau "wkwk" itu terlalu berlebihan.
Maka dari itu, ketahui topik pembicaraan dan sesuaikan situasi percakapan karena tidak semuanya bisa disematkan dengan kalimat akhir "haha".
Baca juga: Orang Indonesia Doyan Ketik Wkwkwk Saat Tertawa, Ini Asal-usulnya
Saling berkirim pesan dapat menjadi awal mula sikap terbuka dalam membangun sebuah hubungan.
Jika si dia bertanya "bagaimana harimu?" jangan selalu menjawabnya dengan kata "menyenangkan" jika memang kenyataannya tidak seindah itu.