KOMPAS.com - Paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulit, seperti sunburn, kerusakan kulit hingga memicu kanker.
Bahkan bagi pemilik tato, dampak sinar matahari itu juga dapat membuat gambar tato menjadi cepat rusak, tampak lebih tua bahkan luntur.
Oleh karena itu, pemilik tato perlu memilih sunscreen yang tepat untuk melindungi kulitnya dari kerusakan.
Baca juga: 10 Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit
Penyebab kerusakan kulit yang ditimbulkan akibat paparan sinar matahari adalah sinar ultraviolet atau sinar UV.
Tak heran jika seniman tato profesional sering merekomendasikan penggunaan sunscreen yang tepat terutama pada tiga bulan pertama setelah mengaplikasikan tato permanen.
Tujuan dari penggunaan sunscreen ini adalah tak cuma melindungi kulit, tapi juga mempertahankan tinta tatonya agar tidak cepat memudar.
Menurut laman Verywell Health, semua jenis tato sekalipun itu tato permanen, tintanya dapat memudar meski intensitasnya tidak terlihat secara signifikan.
Terlebih jika memiliki tato dengan warna merah, merah muda, kuning, hijau sampai jingga.
Warna dari tinta tato yang cerah itu cenderung lebih rentan memudar dan membutuhkan lebih banyak perhatian.
Apalagi jika tatonya ditempatkan pada area terbuka bagian tubuh yang mudah terpapar sinar matahari.
Maka dari itu, simak tips berikut memilih sunscreen yang tepat bagi pemilik tato.
American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan sunscreen dengan SPF 30 untuk perlindungan maksimal dari paparan sinar matahari.
Tingkat SPF 30 tersebut dikatakan dapat melindungi kulit dari kerusakan serta mencegah warna tato cepat memudar.
Baca juga: Studio di London Tawarkan Layanan Hapus Tato Kanye West Gratisan
Tidak semua sunscreen yang ada di pasaran memiliki perlindungan dengan spektrum luas.