KOMPAS.com - Diet ketogenik alias diet keto ternyata tak cuma bermanfaat untuk menurunkan berat badan tapi juga kesehatan mental.
Para ahli menyebutkan bahwa nutrisi yang kita makan memainkan peranan penting dalam memperbaiki suasana hati.
Jadi diet yang mengutamakan asupan lemak hewani dan rendah karbohidrat ini bisa membantu mengobati keluhan seperti kecemasan sampai depresi.
Baca juga: 6 Tanda Tubuh Mencapai Proses Ketosis, Pelaku Diet Keto Wajib Tahu
Tujuan dari melakukan diet yang satu ini agar tubuh dapat mencapai kondisi peralihan sumber energi yang disebut ketosis.
Ketosis merupakan proses pembakaran energi yang diambil dari asupan lemak sebagai bahan bakarnya.
Dalam kondisi tersebut, tubuh akan diubah menjadi keton di organ hati, sehingga hasil energinya dapat memberi asupan pula pada otak.
Praktik diet ini memang masih menuai pro dan kontra namun beberapa studi menunjukkan kalau diet keto masih aman dilakukan.
Dr. Chris Palmer, MD, asisten professor psikiatri dari Harvard Medical School mengatakan diet keto memiliki efek antidepresan yang kuat sehingga manfaatnya cukup signifikan dalam meningkatkan kesehatan mental.
Ia juga telah menyarankannya untuk pasien yang gejalanya sulit dikendalikan hanya dengan pengobatan biasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.