Pohon kembang sepatu harus ditanam di area yang terpapar sinar matahari penuh.
Jadi, cari spot yang terpapar sinar matahari penuh selama enam hingga delapan jam per harinya jika ditanam di luar rumah.
Letakkan di dekat jendela yang terpapar cahaya matahari paling banyak jika ditanam dalam rumah.
Karena memiliki sifat yang tahan banting, pohon kembang sepatu sebenarnya dapat menoleransi hampir semua kondisi tanah.
Namun jenis tanaman ini lebih menyukai tanah yang lembap dan cukup kering yang sdiberi cukup banyak kompos.
Menurut Garces, kompos ini yang akan membantu mempertahankan kelembapan tanaman dan menjaga tingkat aerasi tanah.
Baca juga: Langkah-langkah Membuat Kompos untuk Taman yang Lebih Subur
Lalu, sebaiknya kita juga mencari tanah yang sedikit asam guna membantu pohon kembang sepatu mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Jika tanah terasa kering, segera siram.
Jadwal penyiraman pun bisa berbeda, bergantung pada cuaca.
Misalnya jika musim hujan, kita bisa menyiramnya lebih jarang, sementara jika cuaca panas, kita bisa menyiramnya selama empat hingga lima kali per minggu.
Baca juga: Perhatikan, Cara Menyiram Tanaman yang Pas dan Tak Berlebih
Pupuk akan mendorong pertumbuhan pohon kembang sepatu dan memastikannya mekar dengan baik. Kita bisa menggunakan pupuk slow-release untuk tanaman satu ini.
Sebagai tanaman tropis, pohon kembang sepatu lebih menyukai iklim hangat, sehingga harus ditanam di area dengan suhu antara 15-29 derajat Celcius.
Jadi, perhatikan hal di atas jika ingin pohon kembang sepatu tumbuh dengan baik.
Baca juga: Cara Menanam Kembang Sepatu, Bisa di Pekarangan atau di Pot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.