Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Tradisi Natal Unik dari Seluruh Dunia, Tak Hanya Tukar Kado

Kompas.com - Diperbarui 25/12/2023, 08:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Tradisi perayaan Natal identik dengan kemeriahan momen bersama orang terdekat dan acara tukar kado.

Ada juga pernak-pernik wajib seperti pohon natal, lampu berkilauan dan dekorasi bernuansa merah-hijau untuk meramaikan suasana.

Namun sebenarnya ada banyak cara lain merayakan Natal yang berlaku di beberapa negara berbeda.

Baca juga: Catat, Ini 3 Tips Instan untuk Tampil Lebih Muda Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru

Tradisi Natal unik dari banyak negara

Tradisi Natal yang berlaku di setiap negara biasanya tergantung dari budaya masyarakat setempat.

Misalnya masyarakat Selandia Baru yang makan seafood segar untuk merayakan Natal atau bubur panasuntuk warga Finlandia.

Selain itu, ada banyak lagi tradisi Natal unik yang mungkin belum banyak diketahui.

Apa saja?

Swedia

Tradisi Natal di Swedia wajib dihiasi dengan patung kambing raksasa dari jerami atau disebut Kambing Gävle.

Baca juga: Viral, Orang Swedia Tak Pernah Tawari Tamunya Makan, Ini Penjelasannya

Setiap tahunnya, kambing tersebut wajib dibangun di lokasi yang sama dengan tinggi lebih dari 42 kaki, lebar 23 kaki, dan berat 3,6 ton.

Masyarakat Swedia juga bisa menonton proses pembangunannya yang dimulai dari hari Minggu Adven pertama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by sweden.se (@swedense)

Filipina

Setiap perayaan Natal, Kota San Fernando di Filipina menyelenggarakan Ligligan Parul (atau Festival Lentera Raksasa) yang menampilkan parol nan indah yang melambangkan Bintang Bethlehem.

Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam sehingga menjadikan San Fernando sebagai "Ibu Kota Natal Filipina".

Jepang

Ayam goreng krispiShardar Tarikul Islam Ayam goreng krispi
Natal sebenarnya bukan hari libur nasional di negara yang mayoritas penduduknya tidak beragama ini.

Namun masyarakat Jepang tetap merayakannya secara meriah dengan makan bersama, biasanya dengan menu kalkun atau restoran ayam goreng tepung terdekat.

Baca juga: 6 Hidangan yang Wajib Disajikan Ketika Natal, Apa Saja?

Tradisi ini dimulai pada tahun 1974 setelah kampanye pemasaran yang sangat sukses yang disebut "Kurisumasu ni wa kentakkii!" atau "Kentucky untuk Natal!" sehingga makanan siap saji ini jadi menu wajib di Hari Natal.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com