Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/12/2022, 16:18 WIB

KOMPAS.com - Gejala yang muncul akibat masuk angin dan asam lambung naik seringkali disamakan.

Padahal keduanya jelas berbeda, terutama ketika keluhan yang muncul adalah perut kembung.

Dengan memahami perbedaan yang mendasarinya, maka kita bisa mengatasinya agar gejala tersebut bisa mereda dan tidak kambuh lagi.

Baca juga: Cara Mengobati Masuk Angin agar Cepat Sembuh 

Membedakan gejala perut kembung akibat masuk angin dan asam lambung naik

Ilustrasi masuk anginUnsplash Ilustrasi masuk angin

Gejala perut kembung yang diakibatkan oleh masuk angin atau asam lambung naik memang sangat tipis perbedaannya.

Untuk memastikannya, dr. Amadeo Drian Basfiansa dari Alodokter mengatakan bahwa penyakit tersebut akan lebih mudah dibedakan ketika melihat gejala lain yang turut dirasakan. 

Pada penyakit asam lambung, gejala lain yang kerap ditemui adalah:

  • Sensasi panas di dada atau heartburn
  • Lidah terasa asam
  • Nyeri hingga ke punggung
  • Mual
  • Muntah
  • Sesak napas

Kondisi tersebut biasanya diakibatkan oleh produksi asam lambung berlebihan yang mungkin naik ke area kerongkongan.

Baca juga: Gejala Masuk Angin Bikin Perut Kembung, Ini 5 Cara Mengatasinya 

Selain sakit perut, ada berbagai bahaya logam berat untuk tubuh.Shutterstock/Prostock-studio Selain sakit perut, ada berbagai bahaya logam berat untuk tubuh.

Sementara perut kembung yang diakibatkan oleh masuk angin biasanya dibarengi dengan keluhan seperti:

  • Meriang
  • Sakit perut
  • Sering buang angin
  • Diare
  • Pegal-pegal
  • Nyeri otot
  • Mudah lelah
  • Mudah kedinginan
  • Sakit kepala

Ketika mengalami gejala perut kembung, namun merasa bingung penyebabnya, maka kita dapat membedakannya melalui gejala yang telah disebutkan ini.

Tetapi secara umum untuk mengatasi perut kembung dalam situasi apapun, dokter Amadeo menyarankan langkah-langkah berikut untuk membantu meredakan gejala yang dirasakan.

Seperti mengompres perut dengan handuk hangat, hindari merokok, konsumsi probiotik, hindari makanan bergas seperti kubis atau kacang-kacangan, mengurangi minum soda dan jangan makan terlalu cepat.

Di samping itu, mengonsumsi air rebusan jahe juga dapat membantu memberikan kenyamanan dan mengurangi gejala yang dialami.

Baca juga: Apa Itu Masuk Angin? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Alodokter
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke