KOMPAS.com - Osteoporosis seringkali disebut sebagai silent disease karena kepadatan tulang dapat berkurang seiring waktu.
Pasalnya proses tersebut dapat berlangsung secara progresif selama bertahun-tahun bahkan tidak menunjukkan gejala.
Tanpa disadari, penyakit yang satu ini dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya akibat penurunan jaringan tulang hingga memicu kerapuhan yang mengkhawatirkan bagi kehidupan di masa tua.
Baca juga: Ragam Latihan untuk Penderita Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit atau gangguan yang menyerang kesehatan tulang.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan penurunan massa atau kepadatan tulang yang disertai penurunan kualitas jaringan tulang.
Penyakit yang satu ini sering dikatakan sebagai silent disease karena tanpa disadari tiba-tiba seseorang bisa mengalami sejumlah gejala jika tingkatnya sudah akut.
Mulai dari patah tulang, postur punggung dan tubuh yang semakin membungkuk, nyeri punggung hingga tinggi badan yang menurun.
Meski termasuk sebagai penyakit degeneratif, namun bukan berarti perkembangannya tidak bisa dicegah sejak usia muda.
Dr Badrul Shah Badaruddin, consultant orthopaedic, arthroplasty & sports surgeon dari ALTY Orthopaedic Hospital, KL, Malaysia mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai langkah untuk mencegah osteoporosis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.