Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Berbagai Penyakit yang Biasa Diderita Ikan Cupang

Kompas.com - 20/12/2022, 15:43 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti manusia, hewan pun bisa terkena penyakit, termasuk ikan cupang.

Ikan yang kerap dianggap petarung ini bisa terkena beberapa penyakit, yang beberapa di antaranya bisa menyebabkan kematian.

Untuk itu, mereka yang berniat untuk memelihara ikan cupang perlu mempelajari dan memahami beberapa penyakit umum yang biasa diderita guna mencegah kematiannya dan membuatnya hidup lebih lama.

Baca juga: Tips Memilih Makanan Ikan Cupang agar Tumbuh Sehat

Dikutip dari Fish Keeping Advice, berikut beberapa penyakit umum yang biasa terjadi pada ikan cupang.

Fin rot atau pembusukan sirip

Fin rot atau pembusukan sirip adalah penyakit umum yang biasa diderita ikan tropis yang dipelihara di akuarium air tawar, seperti ikan cupang.

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Vibrio, Pseudomona dan Aeromona ini sebenarnya bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.

Untungnya, gejala penyakit ini cukup terlihat karena ditandai dengan kelesuan ikan serta rusak dan robeknya sirip.

Baca juga: 9 Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina

Kita bisa segera mengobatinya dengan obat-obatan khusus cupang tertentu yang dapat membunuh bakteri.

Kita juga bisa mencegah penyebarannya dengan beberapa hal berikut:

  • Menjaga air akuarium tetap bersih dan bersuhu tepat
  • Memisahkan ikan yang terinfeksi
  • Tidak membuat akuarium terlalu penuh
  • Menjaga pH akuarium

Ich

Ich atau “penyakit bintik putih” adalah salah satu penyakit yang biasa menyebabkan kematian pada ikan cupang.

Jika menderita penyakit ini, bintik-bintik putih akan muncul di tubuh ikan cupang, ikan pun akan menjadi gelisah dan mulai menggesekkan tubuhnya ke benda-benda di sekitarnya.

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.

Sama seperti fin rot, ich bisa diatasi dengan obat tertentu.

Lalu untuk mencegahnya, pemilik ikan cupang bisa melakukan beberapa hal berikut.

  • Membuat akuarium tetap bersih
  • Memberi cupang dengan makanan berkualitas dan bernutrisi baik agar ikan tetap sehat
  • Mengecek air akuarium secara rutin dan mempertahankan suhu, pH, dan kadar amonia yang tepat guna menghindari stres dan penyebaran penyakit
  • Tidak membuat akuarium terlalu penuh untuk meminimalisir potensi agresi antar ikan dan menghindari stres.

Baca juga: 3 Tips Perawatan agar Warna Ikan Cupang Semakin Cerah

Cotton Fin Fungus (Fish Cotton Wool Disease)

Penyakit yang umum diderita ikan cupang lainnya adalah cotton fin fungus, di mana ada benda mirip kapas putih yang tumbuh di sekitar tubuh dan siripnya.

Penyakit yang disebabkan oleh fungi (jamur) ini dapat menyerang ikan cupang dengan imun yang lemah, dan bisa diperparah dengan kondisi akuarium yang buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com