Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Diet yang Tepat untuk Penderita Maag agar Tidak Mudah Kambuh

Kompas.com - 20/12/2022, 19:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit maag atau dispepsia ditandai dengan gejala seperti nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas dan tengah.

Terkadang gejalanya disertai dengan kondisi seperti perut kembung, mual, muntah dan sendawa berlebihan.

Penderitanya amat disarankan menerapkan diet atau pola makan yang tepat untuk meredakan gejala hingga mencegahnya kambuh lagi.

Baca juga: Kapan Penderita Maag Harus Berobat ke Dokter?

Diet yang tepat untuk penderita maag

Ilustrasi maag saat hamil, penyebab maag saat hamil, cara mengatasi maag saat hamil. Shutterstock/New Africa Ilustrasi maag saat hamil, penyebab maag saat hamil, cara mengatasi maag saat hamil.
Secara umum, penderita maag perlu memerhatikan setiap makanan yang dikonsumsi.

Sebab beberapa jenis makanan dapat memicu sejumlah gejala yang membuat perut terasa tidak nyaman.

Namun menjaga pola makan saja tidak cukup karena ada beberapa metode diet yang harus dipatuhi agar keluhan itu tidak mudah kembali.

Melansir laman Livestrong, berikut deretan diet yang tepat untuk penderita maag yang bisa dicoba.

1. Menghindari makanan pemicu maag kambuh

Salah satu diet terbaik untuk mengelola sakit maag adalah menghindari sejumlah makanan yang menjadi pemicunya.

Bagi setiap orang, pemicunya bisa saja berbeda karena perbedaan respon tubuh terhadap makanan yang masuk ke pencernaan.

Misalnya ada pasien maag yang sangat sensitif dengan minuman berkafein rendah seperti teh.

Segera konsultasikan sakit maag yang dialami ke dokter untuk menganalisa sejumlah makanan atau minuman yang pantang dikonsumsi.

2. Menghindari makanan pemicu asam lambung berlebihan

menghindari pemicu stres bisa menjadi salah satu cara mengatasi asam lambung naik karena stres.Shutterstock/Kmpzzz menghindari pemicu stres bisa menjadi salah satu cara mengatasi asam lambung naik karena stres.
Sakit atau nyeri pada perut di bagian atas bisa disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan.

Makanan yang sebaiknya dihindari termasuk  asupan lemak tinggi, goreng-gorengan, makanan pedas, minuman bersoda, tomat, peppermint sampai kafein.

Sebagai gantinya, penderita maag dapat memilih makanan dengan kandungan flavonoid seperti apel, seledri, dan cranberry.

Makanan dengan flavonoid itu dikatakan dapat menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori, bakteri penyebab tukak lambung.

Baca juga: Kenali, Penyebab Tukak Lambung dan Cara Mengatasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com