Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Prediksi Tren Skincare di Tahun 2023, Retinol Masih Jadi Favorit

Kompas.com - 21/12/2022, 18:18 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Elle

KOMPAS.com - Setiap memasuki tahun yang baru, kita sering kali membuat berbagai resolusi yang lebih baik, mulai dari keuangan, kehidupan percintaan, hingga mungkin kesehatan.

Tapi, sebenarnya resolusi terkait rutinitas skincare juga tidak kalah pentingnya untuk memulai awal yang baru di tahun depan.

Sebab, perawatan rutin tidak hanya dapat membantu kita menjaga kesehatan kulit, tetapi juga membuat penampilan semakin glowing sepanjang tahun.

Baca juga: 5 Kesalahan Utama Rutinitas Skincare yang Bisa Merusak Kulit

Namun ada beberapa tren yang sudah usang dan sebaiknya diperbarui dengan metode yang lebih relevan untuk kebutuhan kita.

Untuk memprediksi tren skincare tahun 2023, berikut pendapat para ahli dermatologi, dikutip dari Elle.

1. Perawatan kulit yang lebih minimalis

Dalam beberapa tahun terakhir, rutinitas perawatan kulit memiliki banyak sekali langkah yang harus diikuti.

Padahal, tidak semua jenis kulit bisa beradaptasi dengan baik dengan langkah yang rumit dan produk yang lebih kompleks.

Selain itu, metode dengan banyak langkah ini membutuhkan produk yang lebih banyak sehingga pengeluaran juga berlipat.

Baca juga: 5 Langkah Perawatan Kulit Bebas Jerawat ala Kim Soo Hyun

"Kita sedang menuju resesi. Jadi, perawatan kulit yang lebih minimalis (skin minimalism) sepertinya akan lebih populer," kata seorang ahli dermatologi yang berbasis di Arizona, AS, Dr Karan Lal, MD.

Ia meyakini rutinitas perawatan kulit hingga sembilan langkah mungkin tidak akan bertahan hingga tahun depan.

"Dengan diperkenalkannya siklus kulit, saya menduga orang akan fokus pada 2-4 produk perawatan kulit," sambung dia.

2. Fokus memperbaiki skin barrier

Selanjutnya, tren skincare yang akan diminati di tahun 2023 adalah yang berfokus memperbaiki skin barrier.

"Produk yang lembut pada penghalang kulit akan menjadi tren di tahun 2023," ungkap ahli dermatologi di MDCS Dermatology New York, AS, Dr Marisa Garshick, MD, FAAD.

"Skin barrier penting untuk menjaga kesehatan kulit, dan ketika terganggu, hal itu dapat menyebabkan atau memperburuk kondisi kulit lainnya seperti eksim, psoriasis, rosacea, dan jerawat," jelas dia.

Baca juga: Mengenal Skin Barrier, Pengertian dan Fungsinya bagi Kulit

Daripada melakukan eksfoliasi berlebihan pada kulit dengan bahan aktif yang keras, Garshick menyarankan kita untuk memerhatikan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Halaman:
Sumber Elle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com