1. Infertilitas pada wanita
Gonore dapat menyebar ke rahim dan saluran tuba, menyebabkan penyakit radang panggul.
Penyakit radang panggul bisa memicu jaringan parut pada tuba, serta risiko komplikasi kehamilan dan infertilitas yang lebih besar. Kondisi ini harus ditangani segera.
Baca juga: Sulit Hamil Anak Kedua? Mungkin Penyebabnya Infertilitas Sekunder
2. Infertilitas pada pria
Gonore dapat menyebabkan epididimis atau tabung kecil melingkar di bagian belakang testis tempat saluran sperma berada menjadi meradang (epididimitis).
Epididimitis yang tidak diobati dapat menyebabkan kemandulan.
Bakteri penyebab gonore bisa menyebar melalui aliran darah dan menginfeksi bagian lain tubuh termasuk persendian.
Hal ini akan menyebabkan demam, ruam, luka kulit, nyeri sendi, serta sendi bengkak dan kaku.
Baca juga: Pentingkah Membahas Infeksi Menular Seksual dengan Pasangan?
4. Peningkatan risiko HIV/AIDS
Penderita gonore lebih rentan terhadap infeksi HIV, virus yang menyebabkan AIDS.
Mereka yang menderita gonore dan HIV dapat lebih mudah menularkan kedua penyakit tersebut kepada pasangannya.
5. Komplikasi pada bayi
Bayi yang tertular gonore dari ibunya saat lahir dapat mengalami kebutaan, luka di kulit kepala, dan infeksi.
Buat janji temu dengan dokter jika melihat tanda atau gejala gonore seperti sensasi terbakar saat buang air kecil atau keluarnya cairan nanah dari penis, vagina, atau rektum.
Juga, kunjungi dokter jika pasangan didiagnosis menderita gonore.