Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2022, 06:23 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Bahkan saat ini lebih dari 20.000 spesies termasuk lebah liar dan lebah madu (bukan hasil ternakan) yang terancam punah.

Studi menunjukkan telah terjadi penurunan populasi spesies lebah madu di alam bebas sebanyak 30 persen setiap tahun sejak 2006.

Faktor penyebabnya bukan hanya diakibatkan oleh koloni lebah berlebihan yang dibudidayakan secara invasif, tapi juga akibat perubahan iklim, hingga penggunaan pesitisida pada tanaman.

Baca juga: Madu Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Cara Mengonsumsinya 

Produksi madu vegan pertama di dunia

Berangkat dari kekhawatiran tersebut, perusahaan startup bernama MeliBio asal Oakland, California, AS memanfaatkan teknologi terkini untuk memproduksi madu ramah vegan pertama di dunia.

Ya, jenis madu yang dihasilkan MeliBio benar-benar tidak melibatkan lebah madu sama sekali.

Mereka mengandalkan teknologi fermentasi berbasis tanaman sepenuhnya yang dikembangkan secara khusus.

Bahkan rasa, tekstur, warna, kepekatan sampai nilai gizinya dikatakan identik dengan madu asli.

Darko Mandich, salah satu pendiri dan CEO MeliBio mengatakan bahwa madu ramah vegan ini menggabungkan alam dan sains untuk meniru apa yang dilakukan lebah untuk memproduksi madu dalam tingkat molekuler.

Tanpa keterlibatan lebah dalam proses produksinya, madu ramah vegan secara langsung dapat melindungi populasi spesies lebah di alam bebas, hingga memenuhi permintaan madu secara global.

Di penghujung tahun 2022, sudah ada sekitar 50 perusahaan di seluruh dunia memesan madu ini dan sedang menantikan peluncuran resminya di tahun depan.

Baca juga: Hipotensi hingga Masalah Gigi, 5 Efek Samping Konsumsi Madu Berlebihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com