Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Latihan yang Harus Dihindari Pria yang Ingin Membangun Otot

Kompas.com - 23/12/2022, 07:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

"Tetapi, gerakan compound melibatkan lebih banyak otot per latihan dan ketegangan itu kemudian membantu membangun lebih banyak otot secara keseluruhan."

"Jadi, cobalah gerakan yang lebih besar seperti squat, deadlift, press, dan row daripada curl dan tricep extension," saran Mentus.

3. Hot yoga

Meskipun melakukan sesi hot yoga dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, namun ini adalah latihan pembakar kalori yang dapat bekerja melawan pertumbuhan otot.

"Seperti kardio, yoga memberikan banyak manfaat kesehatan, tetapi tidak akan secara langsung membantu membangun otot dan mungkin menghalanginya," kata Mentus.

Menurut dia, hot yoga juga lebih berfokus meningkatkan keringat dan tingkat metabolisme.

"Jika ingin atau perlu melakukan yoga untuk mendapatkan manfaatnya, tetaplah pada versi intensitas yang sangat rendah pada suhu ruangan normal," jelasnya.

Baca juga: Hot Yoga Bikin Cepat Langsing?

4. One-rep max

One-rep max (jumlah maksimum beban yang dapat kita angkat pada satu repetisi gerakan tertentu) mungkin menunjukkan kekuatan secara keseluruhan, namun itu tidak membantu pembentukan massa otot.

Mentus menjelaskan, hanya melakukan satu repetisi saja tidak cukup untuk merangsang pertumbuhan otot.

"Otot membutuhkan waktu di bawah tekanan. Dan dalam satu repetisi, otot-otot tidak perlu menegang terlalu lama," terangnya.

Baca juga: Set dan Repetisi, Apa Bedanya dan Mana Lebih Bermanfaat untuk Otot?

"Sekarang, jika kita ingin membangun satu repetisi yang berat dan kemudian melakukan drop set untuk repetisi yang lebih banyak, itu akan baik-baik saja untuk mendapatkan yang terbaik," ungkap dia.

5. Latihan hipertrofi

Meskipun latihan hipertrofi (mengangkat beban ringan hingga sedang dengan repetisi yang lebih tinggi) adalah cara yang efektif untuk mengembangkan dan menumbuhkan otot, pada akhirnya kita akan mencapai titik yang semakin berkurang.

Seiring bertambahnya usia kebanyakan orang merasakan berat badan susah turun jika dibandingkan ketika usianya lebih muda, salah satunya karena massa otot tanpa lemak berkurang.PEXELS/ALENA DARMEL Seiring bertambahnya usia kebanyakan orang merasakan berat badan susah turun jika dibandingkan ketika usianya lebih muda, salah satunya karena massa otot tanpa lemak berkurang.
"Jika kita dapat mengangkat beban untuk 20 repetisi atau lebih, maka itu tidak akan efektif untuk membangun otot," kata Mentus.

Idealnya, tetaplah berada dalam kisaran delapan hingga 15 repetisi, yang berarti beberapa repetisi terakhir dalam set kita semakin menantang.

"Jika kita masih bisa melakukan lebih banyak repetisi di akhir set, berarti beban tidak cukup menantang," ujarnya.

"Otot perlu bekerja melawan resistensi yang memicunya untuk beradaptasi agar bisa bertumbuh. Jadi, jika hanya ada sedikit resistensi, maka tidak ada alasan untuk bertumbuh," jelas dia.

Baca juga: 3 Gerakan untuk Memperkuat Otot-otot Lengan sampai Usia Tua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com