Padahal. terkadang konflik dapat membantu seseorang dalam mencapai misi kerja dan visi pribadinya serta menimbulkan hasil positif.
Untuk itu, cobalah beranikan diri untuk menciptakan peluang baru bagi diri sendiri, baik dalam posisi saat ini atau dalam karier ke depannya.
Dalam buku "First, Break All The Rules: What the World’s Greatest Managers Do Differently” karya Marcus Buckingham dan Curt Coffman, dilaporkan bahwa pekerja yang memiliki hubungan pertemanan yang baik di tempat kerjanya lebih bahagia dan termotivasi saat bekerja.
Baca juga: Rekan Kerja Menyebalkan? Begini Cara Menghadapinya
Ingat, kita akan menghabiskan banyak waktu di tempat kerja, sehingga membangun hubungan baik dengan rekan kerja pun akan menjadi pengalaman kerja yang positif.
Selain itu, merasa dipahami dan dihargai oleh rekan kerja, terutama jika itu adalah seseorang yang sering berinteraksi dengan kita, juga akan meningkatkan kebahagiaan kita di tempat kerja secara signifikan.
Jika berusaha membuat kehidupan di kantor menjadi bahagia terasa menyulitkan, mungkin pekerjaan itu memang tidak cocok untuk kita.
Jika sudah seperti ini, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali atasan, pekerjaan, atau seluruh karier kita.
Bahkan jika kita masih harus bertahan di posisi saat ini lebih lama, terus mencari pekerjaan baru yang lebih sesuai dengan minat kita mungkin merupakan hal terbaik agar bisa lebih bahagia.
Baca juga: Bukan Gaji, Ini 7 Alasan Utama Seseorang Resign dari Pekerjaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.