Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2022, 07:44 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak perusahaan kini mulai menawarkan berbagai fasilitas menarik agar kayawannya merasa betah dan bahagia di tempat kerja.

Tren ini bisa dipandang positif karena karyawan yang menikmati pekerjaannya biasanya akan lebih produktif.

Mereka juga cenderung lebih setia di perusahaan tersebut dan tidak mudah berpindah ke kantor yang lain.

Baca juga: Karyawan yang Latah “Resign” Tak Akan Lebih Sukses di Kantor Baru

Tips bahagia di tempat kerja

Rasa bahagia di tempat kerja tidak selalu bisa didapat dari fasilitas kantor yang mewah, camilan berlimpah atau faktor eksternal lainnya.

Sebenarnya, kita bisa tetap merasakan emosi positif tersebut tanpa bergantung pada apa yang diberikan perusahaan.

Kuncinya adalah fokus pada diri sendiri sehingga lebih bisa menikmati pekerjaan yang kita jalani.

Berikut tips menjadi bahagia di tempat kerja, sepeti dilansir dari situs The Balance Money, berikut ini.

  • Temukan pekerjaan yang bisa dinikmati

Tidak akan ada karyawan yang selalu bahagia saat bekerja. Bahkan, pekerjaan yang disukai terkadang bisa membuat kita frustrasi dan bosan.

Namun jika pekerjaan itu adalah sesuatu yang bisa kita nikmati dan banggakan, kemungkinan besar kita akan merasa bahagia di tempat kerja.

Jadi, perhatikan keterampilan, dan minat kita, lalu temukan sesuatu yang dapat kita nikmati setiap hari.

Baca juga: Jobseeker, Pertimbangkan 5 Hal Ini Ketika Mencari Pekerjaan Baru

  • Cari pekerjaan yang membuat kita bisa beraktivitas di luar kantor

Bagi banyak orang, pekerjaan yang dipilih harus bisa membuat mereka tetap memiliki hidup di luar kantor.

Jadi, pikirkan apa yang kita inginkan. Misalnya, ingin waktu libur cukup banyak untuk melakukan hobi, atau ingin menghabiskan malam dan akhir pekan bersama teman dan keluarga.

Dengan ini, meski kita tidak menyukai pekerjaan itu, kita bisa tetap menyukai kehidupan yang bisa dijalani setelahnya, yang kemungkinan akan membuat kita bahagia di tempat kerja

  • Kembangkan diri

Ilustrasi bekerja di kantor.Dok. Huawei Ilustrasi bekerja di kantor.
Kembangkan diri sendiri dan buat rencana dan tujuan dalam karier kita, lalu cobalah untuk mengejarnya.

Mintalah pertolongan dari atasan dan perhatikan tugas apa yang akan membantu kita mencapai suatu tujuan atau mempelajari kemampuan tertentu.

Lalu, kita juga perlu mengejar peluang dan koneksi yang berharga menurut diri kita.

Baca juga: Ketahui, Cara Resign yang Baik demi Menjaga Masa Depan Karier

Sebab, jika kita merasa bisa memegang kendali atas karir dan dapat melihat diri berkembang, kita akan merasa lebih puas dan bahagia dengan posisi kita saat ini.

  • Berusaha mencari tahu tentang apa yang terjadi di tempat kerja

Terkadang, kita perlu mencari tahu sendiri apa yang sedang terjadi di perusahaan, bukan hanya sekadar menunggu informasi.

Jadi, buatlah jaringan informasi dan gunakan itu. Lalu, cobalah untuk meminta rapat mingguan dengan atasan dan menanyakan pertanyaan bermakna di sana.

Perlu diingat, jika kita dapat menemukan informasi yang dibutuhkan, kita dapat bekerja lebih baik dan akan memilili rasa kendali yang lebih baik terhadap karier kita sendiri.

  • Mintalah feedback

Komunikasi dengan atasan di kantor sangat penting untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan lancarPexels/ Yan Krukov Komunikasi dengan atasan di kantor sangat penting untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan lancar
Menerima feedback tentang pekerjaan dapat memberikan penguatan positif yang membuat diri merasa dihargai, dan akan membuat kita merasa lebih cocok dan bahagia di tempat kerja.

Jadi jika tidak menerima feedback dari atasan, jadilah proaktif dan mulai memintanya.

Semakin banyak feedback yang diterima, akan semakin besar kemungkinan kita berhasil dalam pekerjaan dan meningkatkan rasa bahagia di tempat kerja.

  • Hanya berjanji jika bisa menepatinya

Salah satu penyebab stres dan ketidakbahagiaan kerja adalah gagal memenuhi komitmen.

Jadi untuk mengelola tingkat stres dan meminimalisir ketidakbahagiaan di tempat kerja, carilah cara untuk melacak komitmen dan mengelola jadwal.

Lalu, jika beban kerja melebihi waktu dan energi yang tersedia, jangan menerima dan berkomitmen untuk menyelesaikannya.

Baca juga: 6 Kiat Menghadapi Stres di Kantor agar Tetap Produktif

  • Hindari hal negatif

Berada di tempat yang sama dengan orang yang negatif hanya akan menambah rasa tidak bahagia di tempat kerja, tak peduli seberapa besar kita menyukai suatu pekerjaan.

Untuk itu, hindarilah percakapan dan hal negatif lainnya sebisa mungkin.

Kita juga bisa meminta pada atasan untuk membuat kultur perusahaan yang berfokus pada positivitas dan kooperasi, bukan persaingan semata.

Baca juga: 6 Red Flags Saat Interview Kerja, Waspada Lingkungan Kerja Toxic

  • Memberanikan diri

Banyak orang takut akan konflik, terutama konflik di tempat kerja yang dapat memengaruhi masa depan profesional dan keamanan finansial kita.

Padahal. terkadang konflik dapat membantu seseorang dalam mencapai misi kerja dan visi pribadinya serta menimbulkan hasil positif.

Untuk itu, cobalah beranikan diri untuk menciptakan peluang baru bagi diri sendiri, baik dalam posisi saat ini atau dalam karier ke depannya.

  • Carilah teman

Dalam buku "First, Break All The Rules: What the World’s Greatest Managers Do Differently” karya Marcus Buckingham dan Curt Coffman, dilaporkan bahwa pekerja yang memiliki hubungan pertemanan yang baik di tempat kerjanya lebih bahagia dan termotivasi saat bekerja.

Baca juga: Rekan Kerja Menyebalkan? Begini Cara Menghadapinya

Ingat, kita akan menghabiskan banyak waktu di tempat kerja, sehingga membangun hubungan baik dengan rekan kerja pun akan menjadi pengalaman kerja yang positif.

Selain itu, merasa dipahami dan dihargai oleh rekan kerja, terutama jika itu adalah seseorang yang sering berinteraksi dengan kita, juga akan meningkatkan kebahagiaan kita di tempat kerja secara signifikan.

  • Mencari pekerjaan baru

Ilustrasi contoh surat resign kerja (resignation letter). Resign adalah hal umum dalam perusahaan. Resign artinya mundur secara sukarela.SHUTTERSTOCK Ilustrasi contoh surat resign kerja (resignation letter). Resign adalah hal umum dalam perusahaan. Resign artinya mundur secara sukarela.
Jika berusaha membuat kehidupan di kantor menjadi bahagia terasa menyulitkan, mungkin pekerjaan itu memang tidak cocok untuk kita.

Jika sudah seperti ini, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali atasan, pekerjaan, atau seluruh karier kita.

Bahkan jika kita masih harus bertahan di posisi saat ini lebih lama, terus mencari pekerjaan baru yang lebih sesuai dengan minat kita mungkin merupakan hal terbaik agar bisa lebih bahagia.

Baca juga: Bukan Gaji, Ini 7 Alasan Utama Seseorang Resign dari Pekerjaannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com