Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2022, 08:37 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Ia menyarankan setiap pasangan untuk berdiskusi dan mencari tahu penyebab burnout yang dirasakan saat mengasuh anak lalu menghasilkan solusi yang menyadar masalahnya langsung.

Dokter Spesialis Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp. A, mengatakan para ibu biasanya mengalami burnout karena adanya ekspektasi yang berlebihan.

"Ekspektasi kepada diri sendiri, terhadap pasangan, orang lain bahkan anak," jelasnya.

Oleh sebab itu, para ibu perlu belajar untuk lebih peka pada diri sendiri agar tidak terlalu memaksakan diri khususnya terkait pengasuhan anak.

Para ibu juga tak perlu sungkan untuk meminta maupun menerima bantuan dari orang sekitarnya agar tidak kelelahan.

Tips untuk para suami

Grace menguraikan jika suami memiliki peran penting untuk mencegah burnout pada kaum ibu.

Selain itu, suami juga perlu mengambil porsi yang tak kalah esensial dalam pengasuhan anak agar lebih optimal.

Baca juga: Mengenal Burnout, Penyebab, dan Cara Menanganinya

"Yuk hadir secara penuh, tingkatkan perhatian, temani ibu asuh anak, hape matikan dulu, peka apa yang perlu disiapkan, apa yang dibutuhkan, apakah air hangat, makanan atau apa," ujar psikolog jebolan The University of Queensland, Australia ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Tentang Anak (@tentanganakofficial)

Para suami dianjurkan untuk lebih berinisiatif dalam menunjukkan dukungan termasuk menawarkan bantuan dan solusi praktis.

Luangkan pula waktu untuk membangun komunikasi rutin dua arah dengan istri soal pengasuhan anak dan beban yang dirasakannya.

Grace juga berpesan para ayah untuk lebih bijak dalam berbicara agar tidak berpengaruh buruk pada kondisi emosional ibu.

Di sisi lain, Kaum Adam juga perlu menjaga kondisi fisik dan mentalnya agar bisa tetap menjalankan peran orangtua secara optimal.

Baca juga: 4 Cara Memberikan Dukungan pada Pasangan yang Sedang Burnout

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com