KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan, atlet-atlet yang menggunakan sepeda Polygon berhasil mengukir prestasi di kejuaraan internasional hingga level kejuaraan dunia.
Dibuka di awal tahun 2022 dengan kemenangan Terengganu Polygon Cycling Team di balap sepeda road bike di Turkiye dan Uni Emirat Arab (Februari 2022) dengan Polygon Helios, hingga ditutup dengan kemenangan atlet Polygon Dan Wolfe bersama tim di ajang Enduro World Series (Oktober 2022).
Nah dalam acara gathering bulan November di pabrik Polygon Bikes di Sidoarjo, PT. Insera Sena yang membuat sepeda Polygon mempersilakan media mengintip 6 hektar “dapur” Polygon yang terus berkembang selama lebih dari 30 tahun.
Baca juga: Melihat Proses Pembuatan Sepeda Polygon dari Nol di Pabrik Sidoarjo
“Sepeda itu unik karena penggunanya juga merupakan sumber tenaganya,” ungkap Steven Wijaya, Direktur Polygon Bikes.
Baca juga: Pakai Sepeda Indonesia, Tim Pebalap Naik Podium di Lomba Internasional
Collosus N9
Rupanya sepeda yang ditunggangi Amy membuat penasaran banyak orang. Sepeda Enduro dengan cat hitam-putih ini hadir di Sea Otter 2022, dan menjadi bahan ulasan oleh berbagai media.
Kemenangan di Kejuaraan Nasional Amerika Serikat, keikutsertaan dalam ajang Enduro World Series, dengan cat custom untuk mewakili beberapa negara asal dari atletnya, membuat sepeda ini makin populer.
Hingga akhirnya Polygon merilis sepeda Enduro jagoannya di Yogyakarta secara resmi, yakni Polygon Collosus N9.
Prototype ini langsung dicoba dalam ajang Enduro World Series dan Kejuaraan Nasional oleh atlet Polygon Factory Racing Team, Amy Morrison, dan atlet Indonesia Ditra Pranata dari Spartan Racing Team.
Baca juga: Pesepeda AS Menang di Kejuaraan Nasional Amerika Pakai Produk Indonesia
Setelahnya para atlet Polygon tersebut memeasukkan berbagai saran dan Polygon terus menyempurnakan Collosus N9 hingga dapat dirilis.
“Istilahnya, sepeda ini born from races,” tambah Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon.
Tujuannya adalah membuat rider mudah mengontrol secara mandiri pergerakan dari ban belakang, suspensi, dan performa rem secara terpisah.
Hasilnya adalah efisiensi pedaling saat menanjak, handling yang mantap, sekaligus nyaman digunakan pada kecepatan tinggi.
Penasaran, apa ada kejutan lain lagi dari Polygon untuk Indonesia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.