Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2022, 18:15 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ginkgo biloba atau pohon maidenhair adalah tanaman obat yang biasa dijadikan suplemen untuk meningkatkan kinerja kognitif.

Manfaat yang telah diyakini China sejak ribuan tahun lalu untuk membuatnya dipakai sebaai bahan obat tradisional.

Daun ginkgo biloba kering juga biasanya digunakan untuk membuat teh, dibuat bubuk sebagai obat, dijadikan pil, atau dijual dalam bentuk cairan ekstrak ginkgo biloba.

Baca juga: Cegah Depresi Hingga Lancarkan Aliran Darah, Ini Manfaat Ginkgo Biloba

Manfaat ginkgo biloba untuk kesehatan

Ginkgo biloba juga ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan lain selain meningkatkan kinerja kognitif lho.

Dilansir dari Scitech Daily, berikut delapan manfaat kesehatan gingko biloba.

  • Mampu melawan ADHD

Manfaat kesehatan ginkgo biloba yang pertama adalah dapat melawan ADHD karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan membuat sirkulasi darah meningkat.

Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice pada tahun 2015, yang menemukan bahwa ginkgo biloba dapat membantu anak-anak penderita ADHD secara lebih baik daripada plasebo.

  • Melindungi otak yang menua

Ginkgo biloba juga diyakini dapat meringankan gejala pasien demensia dan membantu mencegah degenerasi saraf pada orang yang sehat.

Baca juga: 4 Makanan Sehat yang Dapat Memperlambat Penuaan Otak

Manfaat ini dibuktikan dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal JAMA Neurology pada tahun 2015, yang menyimpulkan bahwa mengonsumsi suplemen ginkgo biloba selama 3-6 bulan dapat meningkatkan fungsi kognitif pada pasien penyakit Alzheimer.

  • Mengatasi kecemasan

Dalam sebuah studi selama empat minggu yang meneliti 107 orang dengan gangguan kecemasan, terbukti bahwa mengonsumsi 480 mg ginkgo biloba per hari dapat meredakan gejalanya.

Menurut studi yang diterbitkan di Phytotherapy Research, diyakini bahwa temuan di atas disebabkan oleh kemampuan ginkgo untuk memodulasi reseptor gamma-aminobutyric acid (GABA).

  • Meningkatkan libido

Dalam sebuah penelitian yang mengamati pengguna obat antidepresan, ginkgo biloba ditemukan dapat meningkatkan hasrat seksual, pelumasan, dan orgasme pada 84 persen peserta.

Baca juga: Penyebab Libido Rendah pada Wanita dan Cara Mengatasinya

Lalu dalam penelitian yang diterbitkan di Avicenna Journal of Phytomedicine, ditemukan bahwa ginkgo biloba dapat meningkatkan libido dan fungsi seksual pada wanita pascamenopause.

  • Membantu meredakan gejala PMS

Ilustrasi menstruasi, haid, PMS, cara mengatasi PMS agar tidak sakit, penyebab PMS, tanda-tanda PMS. Shutterstock/Backgroundy Ilustrasi menstruasi, haid, PMS, cara mengatasi PMS agar tidak sakit, penyebab PMS, tanda-tanda PMS.

Dalam sebuah penelitian yang mengamati 165 wanita selama tiga siklus menstruasi, terbukti bahwa tanaman ini dapat meredakan nyeri payudara serta gejala neuropsikologis yang biasa timbul pada saat premenstrual syndrome (PMS) atau pra menstruasi.

Studi lain yang diterbitkan pada tahun 2019 juga menemukan bahwa mengonsumsi 40 mg ekstrak daun ginkgo biloba dapat meredakan gejala fisik dan psikologis saat PMS lebih baik dibanding plasebo.

  • Mengatasi sakit kepala

Dalam pengobatan tradisional China, ginkgo biasa digunakan untuk mengobati sakit kepala dan migrain, meskipun masih perlu diperlukan penelitian modern untuk membuktikannya.

Diyakini, itu disebabkan karena ginkgo biloba dapat meredakan Itu peradangan dan meningkatkan aliran darah otak, meski sakit kepala dengan penyebab lain mungkin tidak dapat diobati dengan tanaman ini.

Baca juga: 10 Manfaat Ginkgo Biloba untuk Kesehatan

  • Menyehatkan jantung

Banyak manfaat ginkgo biloba berasal dari kemampuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Misalnya, dalam pengobatan tradisional China, ginkgo diyakini dapat membuka saluran dalam tubuh dan memungkinkan organ vital seperti paru-paru, hati, dan otak dirangsang oleh "chi".

Lalu dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Phytotherapy Research, peserta yang diberi ginkgo biloba mengalami peningkatan aliran darah dan peningkatan oksida nitrat yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah sebesar 12 persen.

Sementara itu, studi lain menunjukkan bahwa lansia sehat bisa mengalami peningkatan aliran darah dan pelebaran pembuluh darah jika mengonsumsi ginkgo biloba.

Artinya, kemungkinan ginkgo biloba dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung pada lansia.

  • Menjadi sumber antioksidan

Selain dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah, ginkgo biloba juga memiliki kandungan antioksidan yang berpotensi mengatasi gangguan kecemasan, mencegah kanker, serta melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif.

Antioksidan dalam ginkgo biloba ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dari lingkungan atau akibat fungsi metabolisme normal.

Hasilnya, tubuh pun akan terlindungi dari kerusakan sel dan DNA yang menyebabkan penyakit kronis.

Baca juga: Kaya Serat dan Antioksidan, Pahami 4 Manfaat Pepaya bagi Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com