Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2022, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jamur di kuku kaki dapat merusak penampilan kaki, sehingga tampak kurang sedap dipandang.

Juga dikenal sebagai penyakit kaki atlet, jamur kuku akan membuat kuku penderitanya menjadi bergelombang.

Kondisi ini bisa menyebabkan kuku berubah warna agak kekuningan, lebih kusam, serta tekstur kuku yang lebih rapuh dan mudah terkelupas.

Baca juga: Ini Bedanya Gejala Jamur Kulit dan Jamur Kuku

Infeksi jamur kuku tergolong sebagai salah satu penyakit yang sulit disembuhkan dan memerlukan waktu lama untuk pengobatannya.

Tetapi, sebuah studi membuktikan jika gejala kaki atlet atau jamur kuku bisa diatasi dengan cuka apel.

Proses pertumbuhan jamur di kuku

Kulit kita terdiri dari banyak sekali mikroba yang disebut mikrobioma kulit, yang membantu perkembangan kulit.

Ketika terjadi ketidakseimbangan organisme, saat itulah infeksi atau berbagai kondisi kulit lainnya bisa muncul.

"Dari apa yang bisa kami katakan, mikrobioma kulit yang sehat melindungi dari infeksi dengan cara seperti mikrobioma usus yang baik: menyingkirkan pertumbuhan berlebih dari organisme patogen," tulis dokter Kara Fitzgerald, ND.

Pertumbuhan jamur yang berlebihan merupakan penyebab tinea pedis, atau biasa disebut kaki atlet.

Baca juga: 5 Resep Rumahan untuk Menghalau Infeksi Jamur Kuku

Kaki atlet dipicu oleh pertumbuhan jamur seperti Candida albicans, trichophyton, epidermophyton, dan microsporum.

Jamur-jamur tersebut tumbuh subur dalam kondisi basah dan hangat, seperti setelah kaki dimasukkan ke dalam kaus kaki dan sepatu sepanjang hari atau setelah berolahraga.

Bukti mengenai manfaat cuka apel untuk jamur kaki

Peran cuka apel dalam mengatasi jamur di kuku kaki dijelaskan oleh praktisi pengobatan fungsional Will Cole, DC, IFMCP.

"Cuka apel telah terbukti memiliki manfaat antivirus, antiragi, dan antijkamur, semuanya membantu mendukung keseimbangan mikrobioma kita," ungkap Cole.

Ilustrasi cuka apel. FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi cuka apel.
Pendapat Cole didukung oleh sebuah studi yang dirilis pada 2018.

Dalam studi tersebut, ditemukan cuka apel bisa menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.

Cuka apel bekerja menghancurkan struktur sel jamur, serta enzim tertentu yang dibutuhkan jamur untuk bertahan hidup.

Baca juga: 6 Aturan Penting Sebelum Menggunakan Cuka Apel

Tanda infeksi jamur kuku

Untuk mengetahui apakah kita mengalami infeksi jamur kuku, cobalah memerhatikan perubahan pada tampilan, bentuk, dan bau pada jari kaki.

Berikut tanda-tanda penyakit kaki atlet yang umum:

  • Kuku berwarna kekuningan
  • Penumpukan kotoran di bawah bantalan kuku
  • Kulit pecah-pecah dan kering
  • Kuku menebal
  • Kuku terbelah
  • Bentuk kuku berubah, seperti bengkok di bagian tepi atau benjolan
  • Kuku berbau busuk

Tips menerapkan cuka apel untuk mengobati jamur kuku

Agar cuka apel dapat mengatasi jarum kuku secara efektif, kita perlu merendam kaki dalam larutan cuka apel. Ini langkah yang bisa dicoba:

  • Belilah cuka apel organik dengan keterangan tulisan "with mother" di bagian kemasan. Ini adalah cuka apel yang mentah, dan terbentuk secara alami tanpa proses pasteurisasi dan penyaringan.
  • Masukkan air hangat dan cuka apel ke dalam bak mandi atau ember dengan rasio 2:1.
  • Rendam kaki selama 10-20 menit, bilas dengan air, lalu gunakan pelembap.

Baca juga: Kaitan antara Cuka Apel dan Penurunan Tekanan Darah

Cara mencegah jamur kuku

Supaya terhindar dari jamur kuku, pastikan kita rajin menjaga kebersihan kaki.

Cuci kaki setelah berolahraga, rawat dan potong kuku kaki secara rutin, dan tidak memakai sepatu dan kaus kaki yang lembap.

Terakhir, jangan lupa menjaga keseimbangan mikrobioma kulit dengan menggunakan losion dan krim untuk menghidrasi kulit.

Baca juga: Kondisi Kuku Cerminkan Kesehatan Tubuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com