5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Merawat Calathea Makoyana

KOMPAS.com - Jika bicara soal tanaman hias paling populer, tentu Calathea menjadi salah satunya.

Tidak mengherankan memang karena Calathea dikenal memiliki daun bermotif mencolok dengan bentuk yang unik dan bisa melengkung saat malam hari.

Tanaman ini sendiri terdiri dari beberapa jenis, dan Calathea Makoyana adalah salah satu yang paling populer.

Baca juga: 8 Jenis Calathea Populer yang Cocok Hiasi Rumah

Tips merawat Calathea Makoyana

Calathea Makoyana inilah jenis Calathea yang kerap disebut sebagai “peacock plants” alias tanaman burung merak, yang disebabkan karena pola daunnya yang menyerupai ekor burung cantik tersebut.

Pola daun ini juga bisa hadir dalam berbagai rona warna, seperti hijau, krem, putih, dan abu-abu, meski batangnya selalu berwarna marun atau kemerahan, dengan bagian sisi daun berwarna ungu gelap.

Namun sebagai tanaman hias, Calathea Makoyana bukanlah tanaman yang cocok dirawat oleh pemula karena memiliki perawatan yang gampang-gampang susah.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat Calathea Makoyana, seperti dilansir dari The Spruce.

• Cahaya

Hal pertama yang harus diperhatikan saat merawat Calathea Makoyana adalah cahaya.

Sebab meski merupakan tanaman tropis, tanaman hias ini tidak menyukai cahaya matahari langsung yang intens.

Baca juga: Kenali, Hama dan Masalah yang Sering Menyerang Calathea

Cahaya itu hanya akan membuat pola dan warna daunnya memudar.

Untuk itu, kita perlu merawatnya dalam kondisi cahaya tersaring.

• Tanah

Agar tumbuh dengan baik, pilihlah media tanam yang cukup kering namun tetap lembap,

Jadi, potting mix yang merupakan campuran dari gambut, pasir, dan perlit.

Lalu untuk menjamin Calathea Makoyana tumbuh rimbun, kita perlu mencari tanah humus yang kaya akan bahan organik.

• Air

SHUTTERSTOCK/MAKISTOCK Ilustrasi menyiram tanaman.

Sebab jika daun mulai menggulung, artinya kita kurang sering menyiramnya, sementara penyiraman terlalu sering akan mengakibatkan busuk akar.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat untuk Menyiram Tanaman, Pagi atau Sore?

Tanaman ini juga menyukai tingkat kelembapan yang konsisten dan merata, sehingga kita dianjurkan menggunakan pengukur kelembapan.

Lalu soal jenis air, air suling atau air hujan biasanya dianggap sebagai pilihan yang lebih baik dari air keran.

Lebih lanjut, tanaman ini sensitif terhadap fluorida, sehingga dapat menyebabkan ujung daun berubah menjadi coklat.

Selain itu, suhu air juga harus berada dalam suhu ruangan atau suam-suam kuku atau suhu ruangan. Pasalnya, tanaman ini bisa “terkejut” jika disiram dengan suhu dingin.

• Suhu dan kelembapan

Agar Calathea Makoyana tumbuh subur, sebaiknya kita menanamnya di area dengan suhu 18 hingga 23 derajat Celcius.

Lalu, kita juga perlu memastikan agar tanaman ini tidak terkena perubahan suhu ekstrem.

Baca juga: 9 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui

Tingkat kelembapan juga perlu diperhatikan.

Pasalnya, Calathea Makoyana menyukai area dengan kelembapan tinggi atau daunnya menjadi kecokelatan atau keriting, sehingga kita perlu menyemprotnya dengan air sesekali.

Memasang humidifier di dalam rumah pun dapat membantu.

Lalu, kita juga bisa meletakkan nampan berisi kerikil di bawah pot Calathea Makoyana agar memiliki drainase yang baik.

Dengan ini, air yang berlebih pun akan mengalir dan tidak berkumpul di bawah pot, sehingga akan menambah kelembapan tanpa menggenanginya.

• Pemupukan

Memupuk Calathea Makoyana saat dalam masa tumbuhnya adalah hal penting lainnya yang perlu diperhatikan saat merawat tanaman satu ini.

Jadi sebaiknya, beri tanaman ini makan setiap dua minggu sekali dengan menggunakan pupuk cair encer.

Foliar spray (semprotan daun) yang mengandung nitrogen dan zat besi juga dapat membantu jika daun segar tidak memiliki warna daun dewasa seperti seharusnya.

Baca juga: Ini Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos Rumahan