Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2022, 09:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Musim liburan Natal telah tiba dan ini menjadi momen bagi keluarga untuk bisa berkumpul dan saling berbagi cerita.

Namun, liburan bersama keluarga tampaknya tidak lengkap jika tidak diabadikan melalui foto yang bisa dikenang suatu saat nanti.

Tapi, bagi beberapa orang, mengabadikan foto bersama keluarga tanpa bantuan fotografer profesional bisa menjadi tantangan tersendiri.

Baca juga: Foto Keluarga Pertama Gigi Hadid dan Zayn Malik Bersama Bayi Mereka

Untuk mendapatkan foto dan pose terbaik bersama keluarga, mungkin tak ada salahnya kita menyimak beberapa tips dari para fotografer profesional berikut ini.

1. Pilih latar belakang yang sederhana dan rapi

Pendiri dan fotografer utama di Thirty-Eighth Avenue Photography di Boston, Debi Cramer mengatakan bahwa latar belakang atau background yang sederhana dan rapi adalah salah satu elemen terpenting dari foto liburan yang berkualitas baik.

"Kesederhanaan adalah kunci dalam hal latar belakang," kata Cramer.

"Batasi apa yang ada di belakang kita. Jika kita berada di dalam ruangan, jaga agar bidikan tetap dekat dengan subjek dan tidak memperlihatkan seluruh ruangan," sambung dia.

Baca juga: Orangtua Gemar Edit Foto Pakai Filter Bawa Pengaruh Buruk untuk Anak

Cramer juga menyarankan untuk berpose di luar, di depan dinding kayu atau pohon cemara.

Jika semuanya gagal, kita bisa menggantungkan seprai atau selimut untuk menciptakan latar belakang yang minimalis namun tetap estetik.

2. Gunakan tripod untuk menjaga kestabilan

Seorang fotografer yang berbasis di New York, Oksana Pali merekomendasikan kita menggunakan tripod untuk kamera atau ponsel supaya bisa meningkatkan kualitas foto.

"Menggunakan tripod bisa menjaga foto kita tetap stabil dan rata," terangnya.

"Ada banyak tripod murah yang tersedia dan sebagian besar tripod tersebut dapat dilipat menjadi ukuran portabel, sehingga mudah dibawa kemana-mana," ujar dia.

3. Hindari mengambil foto di bawah sinar matahari yang terlalu terang

Ilustrasi sinar mataharibeerphotographer Ilustrasi sinar matahari
Hasil foto yang berkualitas juga bergantung pada pencahayaan yang baik.

Jika kita mengambil foto liburan kita sendiri, ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan.

"Jangan memotret ke arah matahari karena itu akan merusak foto," ungkap Cramer.

"Pemotretan di dekat api unggun juga tidak disarankan, karena sulit untuk membingkai orang-orang di sekitar api dan asap, serta cahaya memengaruhi pencahayaan," jelas dia.

Baca juga: 12 Tips dan Trik untuk Memotret Hewan Peliharaan

Cramer menambahkan bahwa lilin yang menyala dan lampu yang terang juga harus dipindahkan keluar dari bingkai untuk mencegah bintik-bintik terang atau bayangan yang tidak sedap dipandang.

Tetapi, jika kita benar-benar ingin mengambil gambar di depan pohon Natal yang menyala, pastikan subjek tidak berdiri terlalu dekat dengan lampu.

4. Jaga pose anggota keluarga tetap alami dan hindari melambaikan tangan

Ilustrasi perayaan Natal.Dok. Shutterstock Ilustrasi perayaan Natal.
Biarkan setiap anggota keluarga menunjukkan pose yang alami.

"Berpelukan, berpegangan tangan, dan saling terlibat satu sama lain biasanya tampak alami," kata Cramer.

"Pastikan semua orang melihat ke arah kamera dan perhatikan semua posisi lengan dan kaki," tuturnya.

Baca juga: Pose Foto Kepala Migrain, Berminat Coba?

Kita bisa mencoba berpose berkelompok di sekitar meja makan yang meriah atau mengambil gambar orang-orang yang sedang menghias pohon, berjalan di luar, atau membawa hadiah.

Tetapi, pastikan untuk menghindari gerakan yang mengganggu seperti melambaikan tangan.

"Mengangkat lengan atau melambaikan tangan tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menghalangi wajah orang lain dalam foto," tambahnya.

5. Mengenakan pakaian dengan warna atau pola yang serasi

Salah satu cara untuk membuat foto keluarga terlihat kohesif dan meriah adalah dengan mengoordinasikan pakaian yang serasi.

"Misalnya, jika satu orang mengenakan kotak-kotak merah, pastikan anggota keluarga lainnya juga mengenakan warna merah atau warna pelengkap," terang Cramer.

"Warna-warna solid seperti putih, merah, hijau, emas, dan hitam adalah yang terbaik," catat dia.

Baca juga: Tak Harus Pakai Baju Couple untuk Tampil Kompak dengan Pasangan

Selain itu, jangan takut untuk menggabungkan tekstur dengan mengenakan jaket shearling atau berbulu, tetapi hindari pakaian metalik atau berpayet karena kilauannya bisa mengganggu.

6. Pastikan batas foto memiliki ruang yang cukup untuk pembingkaian

Jika kita berencana untuk mencetak dan membingkai foto liburan, maka perhatikan posisi kepala subjek.

"Ingatlah untuk menyisakan ruang yang cukup di atas orang-orang dalam foto," kata Cramer.

"Jika tidak, kita tidak akan dapat membingkai foto dengan baik karena memotong bagian atas kepala mereka," jelas dia.

Baca juga: Tips Sukses Memotret Pesta Kembang Api dengan Ponsel

7. Singkirkan item latar belakang yang mengganggu

Untuk foto yang bersih dan terlihat profesional, cobalah untuk meminimalkan item latar belakang.

"Waspadai item latar belakang apa pun yang membuat foto tampak terlalu ramai dan mengganggu," ujar Cramer.

Benda-benda mengilap atau bergerak seperti televisi sebaiknya disingkirkan dari latar belakang foto.

Selain itu, kita juga harus memerhatikan bagian sofa dan mantel yang menggantung, yang terkadang bisa sangat mengganggu hasil foto.

8. Jangan ragu untuk menggunakan properti yang sederhana

Apabila digunakan dengan baik, properti atau alat peraga dapat menambahkan elemen yang menyenangkan dan ceria pada foto.

"Properti yang paling mudah adalah aksesori seperti syal, topi, dan sarung tangan," kata Cramer.

Namun, dia menyarankan untuk menghindari properti atau kostum yang terlalu rumit dan berlebihan seperti pakaian Sinterklas.

Baca juga: 6 Tips Pose Foto Keluarga Besar Saat Lebaran 2022

9. Pilih mode self-timer, alih-alih kamera depan ponsel

Walaupun kita mungkin tergoda menggunakan kamera depan ponsel untuk melihat seperti apa hasil foto, namun Pali menyarankan untuk tidak melakukannya.

"Kamera di bagian belakang ponsel jauh lebih unggul dan akan memberi hasil foto dengan kualitas yang jauh lebih baik," katanya.

Dia juga menyarankan untuk mengambil beberapa percobaan dengan kamera depan dan setelah kita puas dengan komposisinya, putar kamera lalu ambil bidikan akhir dengan lensa yang lebih baik.

Sebagian besar smartphone dan kamera juga memiliki opsi pengatur waktu atau mode self-timer.

Baca juga: Sering Tak Puas pada Hasil Selfie? Ini Alasan Psikologisnya...

Pali merekomendasikan untuk menggunakan pengaturan waktu terpanjang yang tersedia.

"Menggunakan pengatur waktu yang lebih lama akan memberi kita lebih banyak waktu untuk kembali ke dalam bingkai pemotretan bersama keluarga," terangnya.

"Atau, kita bisa membeli remote control yang akan memicu kamera untuk mengambil foto dari kejauhan sehingga kita tidak perlu berlari bolak-balik."

Tapi, sebelum membelinya, pastikan remote control tersebut kompatibel dengan ponsel atau kamera kita.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com