Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Push Up Jadi Indikator Penurunan Risiko Jantung, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 26/12/2022, 08:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber Best Life

Tetapi, seorang ahli kesehatan menunjukkan, temuan ini dapat membantu mereka yang mencoba untuk mendapatkan bentuk tubuh yang bugar untuk fokus pada jenis metrik yang tepat.

Tanpa harus membuat penurunan berat badan menjadi satu-satunya tujuan saat berolahraga.

"Semua data memberi tahu kami bahwa jika kita bisa aktif dan melakukan push up atau latihan lainnya, berat badan tidak menjadi masalah kecuali kita mengalami obesitas yang tidak wajar," terang seorang dokter spesialis kedokteran olahraga di Kaiser Permanente, Dr Robert E. Sallis, MD.

Oleh sebab itu, bila kita ingin memulai rutinitas baru, Sallis menyarankan untuk mencoba 10 menit sehari pada awalnya dari suatu kegiatan seperti jalan cepat dengan tujuan akhirnya membangun hingga 30 menit sehari.

"Jika hanya itu yang bisa kita lakukan, maka lakukanlah. Bahkan olahraga dengan intensitas rendah pun tetap bisa memberikan manfaat," imbuh dia.

Baca juga: Tips Melakukan Push Up yang Tepat bagi Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Best Life
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com