KOMPAS.com - Dunia sneaker selalu dipenuhi rumor dan kabar burung yang mengejutkan sneakerhead, apalagi menjelang pergantian tahun.
Kali ini, kabar datang dari Adidas soal nasib kolaborasinya dengan Yeezy, yang digawangi Kanye West.
Rumor yang beredar saat ini menyebutkan, dua model Yeezy selanjutnya --Adidas 350 V2 dan Adidas 500-- akan dirilis di bulan Januari 2023.
Akan tetapi, sepatu itu tidak lagi menggunakan embel-embel "Yeezy", hanya desainnya saja yang diadopsi.
Baca juga: Putus dari Kanye West, adidas Bakal Tetap Gunakan Desain Yeezy
Keputusan Adidas untuk "melenyapkan" branding Yeezy dalam desain Yeezy terbaru bisa dibilang merupakan buntut dari perpecahan antara merek perlengkapan olahraga Jerman tersebut dengan rapper dan desainer Kanye West.
Dalam ajang Paris Fashion Week beberapa bulan lalu, Ye --demikian Kanye biasa disapa-- memakai kemeja bertuliskan "White Lives Matter".
Sontak saja tingkah Ye menuai kecaman dari pihak, termasuk model Gigi Hadid.
Baca juga: Kronologi Ulah Anti-Semitisme Kanye West yang Berakhir Diboikot Publik
Beberapa hari berselang, sang rapper juga membuat ujaran kebencian bernada antisemitisme di media sosial.
Komentar tersebut memicu amarah publik, dan Adidas diminta untuk memutus kontrak dengan Ye sejak saat itu.
Kerja sama Ye dan Adidas pun secara resmi dihentikan pada 25 Oktober.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.