KOMPAS.com - Jerawat memang menyebalkan dan membuat rasa tidak nyaman, begitu pula saat tumbuh di area dada.
Jerawat dada sendiri kerap disebut sebagai folikulitis karena merupakan jerawat yang tumbuh di sekitar folikel rambut.
Masalah kulit ini dapat tumbuh karena berbagai hal, seperti tersumbatnya kelenjar keringat, tumbuhnya rambut di area dada pada laki-laki, faktor keturunan, dan pemakaian pakaian ketat.
Baca juga: Kenali 8 Penyebab Jerawat di Dada
Karena itulah, presiden Modern Dermatology dan asisten profesor dermatologi klinis di Yale-New Haven Hospital, Deanne Mraz Robinson, M.D., FAAD mengatakan, atlet atau mereka yang senang berolahraga sering mengalami hal ini.
Sedangkan menurut celebrity facialist dan perawat dermatologis Natalie Aguilar, jerawat di dada juga dipengaruhi oleh faktor berikut.
"Stres menghasilkan hormon yang disebut androgen, yang dapat merangsang folikel rambut dan kelenjar minyak, sehingga memicu peradangan dan perkembangan jerawat.”
"Perubahan hormonal dapat menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak minyak dan lebih banyak jerawat, begitu pula gesekan pakaian yang dapat mengiritasi dan meradang,” ujar Aguilar.
Baca juga: 4 Manfaat Tea Tree Oil untuk Hilangkan Jerawat
Mengatasi jerawat di dada sebenarnya sama saja dengan yang di wajah, meski ada beberapa pengecualian.
Berikut beberapa tipsnya.
Karena keringat dan iritasi sangat beperan dalam pembentukan jerawat dada, dokter kulit bersertifikat asal Newton Papri Sarkar, M.D., mengatakan bahwa ada baiknya kita mencoba memakai pakaian dry-fit yang menyerap keringat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.