Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2022, 09:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bertengkar dalam suatu hubungan menjadi satu hal yang wajar terjadi dan penyelesaiannya pun akan berbeda setiap pasangan.

Ada yang butuh waktu menyendiri sesaat untuk merenungkan kembali pikiran atau menenangkan emosinya.

Ada yang lebih suka membicarakannya secara terbuka agar masalah segera selesai.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Bertengkar dengan Pasangan

Namun, bagaimana jika pasangan memperbaikinya dengan berhubungan seks atau yang disebut dengan makeup sex?

Apa itu makeup sex?

Psikolog Julie Gottman, PhD berpendapatbanyak pasangan yang merasa jauh satu sama lain setelah pertengkaran besar.

Itulah yang akhirnya membuat mereka menyukai make up ses guna meningkatkan kembali keintiman yang sempat hilang itu.

"Jarak menciptakan ketakutan, menciptakan rasa tidak aman, dan menciptakan kecemasan," terangnya.

Baca juga: Seberapa Penting Seks untuk Hubungan? Ini yang Sebaiknya Dipahami

"Emosi ini dapat membuat salah satu pasangan merasa perlu untuk segera mendamaikan hubungan yang hilang."

"Dan seks adalah salah satu cara pasangan cenderung merasa dekat dan benar-benar dicintai," jelas dia.

Tentu saja, seks penting untuk menjaga keharmonisan sebuah hubungan, namun bukan berarti kita bisa memanfaatkannya untuk menambal luka setelah pertengkaran.

Baca juga: Bercinta saat Marah, Apa Dampaknya bagi Hubungan?

Dampaknya bagi hubungan

Terlibat dalam makeup sex tidak secara inheren buruk bagi hubungan, tetapi harus dipasangkan dengan setidaknya satu bentuk jaminan lainnya.

Faktanya, ketika berbicara tentang pasangan yang melakukan makeup sex, Julie mengatakan bahwa mereka mungkin benar-benar membutuhkan jaminan verbal atau semacam jaminan sentuhan fisik tanpa harus bercinta.

Seks tidak sepenuhnya dilarang tetapi seharusnya tidak menjadi satu-satunya bentuk permintaan maaf atau jaminan.

Ilustrasi pasangan seks di pagi hariFreepik/lookstudio Ilustrasi pasangan seks di pagi hari
Jadi, baik sebelum atau sesudah kita naik ke tempat tidur dan mulai berhubungan seks, gunakan kata-kata dan tindakan lain untuk mengingatkan pasangan bahwa kita mencintainya.

Untuk lebih banyak koneksi, berpelukanlah sesudahnya.

Baca juga: 5 Manfaat Bercinta di Pagi Hari Menurut Ahli

Psikolog John Gottman, PhD merujuk pada satu penelitian yang mengamati 70.000 orang di 24 negara (dirinci dalam buku "The Normal Bar") dan mengidentifikasi pola umum antara pasangan yang melaporkan sendiri kehidupan seks yang hebat dan mereka yang tidak.

"Temuan dari pasangan yang tidak berpelukan di semua negara tersebut, 96 persen dari mereka memiliki kehidupan seks yang buruk," catat John.

"Sementara hanya empat persen dari mereka yang tidak berpelukan yang memiliki kehidupan seks yang hebat," jelas dia.

Bisa dikatakan, berpelukan mungkin sama pentingnya dengan kehidupan seks seperti tindakan itu sendiri, baik untuk rekonsiliasi dan kehidupan seks yang sehat secara umum.

Dengan data ini, bisa dikatakan jika makeup sex tidak selalu baik atau buruk untuk hubungan kita, tetapi itu tidak boleh menggantikan jaminan verbal atau bentuk sentuhan fisik lainnya.

Pastikan juga untuk memberi tahu pasangan bahwa kita mencintainya dengan cara yang lebih baik dari seks.

Baca juga: Pasangan Wajib Tahu, Cara Kembali Menumbuhkan Cinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com