Jahe Bermanfaat untuk Kesehatan Rambut tapi Pahami Dulu Cara Pakainya

KOMPAS.com - Jahe tak hanya bisa mengobati penyakit namun juga diklaim ampuh memperbaiki kondisi rambut.

Bahkan, di aplikasi TikTok saat ini banyak sekali pencarian tentang tren penggunaan jahe untuk pertumbuhan rambut.

Namun, apakah jahe benar-benar dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan rambut?

Faktanya, para ahli mengatakan bahwa efek jahe pada pertumbuhan rambut berbeda dari klaim yang beredar di internet maupun media sosial.

Baca juga: Atasi Rambut Bercabang dengan Air Beras, Begini Cara Menggunakannya

Ahli trikologi yang berbasis di New York, Penny James, merujuk pada sebuah studi dari National Library of Medicine yang tidak menyarankan penggunaan jahe untuk pertumbuhan rambut.

"Studi tersebut menunjukkan bahwa 6-Gingerol tidak memiliki kemampuan untuk menumbuhkan rambut baru dan temuan menunjukkan bahwa jahe justru dapat menekan pertumbuhan rambut," terangnya.

Sementara itu, ahli bedah plastik wajah dan rambut, Dr Gary Linkov, MD, menjelaskan beberapa temuan penelitian, baik di cawan petri (in vitro) dan pada tikus hidup (in vivo), sebenarnya ada penghambatan pertumbuhan rambut dengan jahe.

"Jadi, berbeda dengan apa yang sedang tren melalui media sosial dan produk yang didorong ke konsumen, jahe sebenarnya berperilaku sebagai penekan pertumbuhan rambut," katanya.

Shutterstock/Boyloso Stres bisa menjadi salah satu penyebab rambut rontok parah pada wanita.

Untuk mempelajari tentang manfaat jahe lebih lanjut, simak pemaparan dan juga cara menggunakannya, seperti yang dilansir dari laman Byrdie berikut ini.

Baca juga: 4 Rekomendasi Minuman Jahe yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Manfaat jahe untuk rambut

Walaupun ada penelitian yang tidak menganjurkan penggunaan jahe ketika dioleskan secara topikal, namun rempah ini dapat berguna ketika dikonsumsi sebagai suplemen.

"Jahe bisa bermanfaat bagi kesehatan rambut ketika dicerna," kata James.

"Hal ini disebabkan karena jahe dikemas dengan kalsium, magnesium, zat besi, zinc, hingga tembaga," sambung dia.

Seorang ahli dermatologi dan pendiri Mariwalla Dermatology di New York, Dr Kavita Mariwalla juga menjelaskan bahwa jahe, bila digunakan dengan benar, dapat memiliki manfaat tertentu bagi mereka yang berjuang dengan masalah kesehatan kulit kepala.

• Mengurangi kerapuhan

Mariwalla mengatakan bahwa jahe dapat membantu memperkuat rambut dan mengurangi tanda-tanda kerapuhan.

• Mengurangi peradangan

Menurut Mariwalla, setiap kali kulit kepala meradang, rambut tidak memiliki platform yang baik untuk tumbuh.

Karena jahe akan meningkatkan aliran darah, hal ini dapat mengurangi peradangan secara keseluruhan.

Baca juga: 4 Minuman yang Dapat Mengurangi Peradangan Kronis, Ada Susu Kunyit

• Mengurangi jerawat

Mariwalla menyarankan untuk menggunakan jahe sebagai perawatan spot pada kulit kepala yang berjerawat.

• Memperkuat rambut

Jahe penuh dengan asam lemak, yang menurut Mariwalla dapat meningkatkan kekuatan setiap helai rambut.

• Mengurangi efek penuaan

Antioksidan dalam jahe akan membantu mencegah helai rambut dari tanda-tanda penuaan.

Mariwalla juga menegaskan, meskipun kita mungkin membaca beberapa hal tentang jahe untuk rambut rontok, studi klinis tidak mendukung data ini secara signifikan.

"Untuk rambut rontok, datanya tidak menarik bagi saya untuk menyarankan untuk memasukkannya dengan cara yang berarti, namun jika kita memiliki kulit kepala sensitif yang gatal dan merah, penggunaan jahe berpotensi membantu," jelasnya.

Mempertimbangkan jenis rambut

Freepik Ilustrasi rambut lepek dan cara mengatasinya

Meski begitu, jika kita merasa kesehatan kulit kepala berada dalam kondisi yang baik, mungkin lebih baik untuk melewatkan penggunaan jahe secara keseluruhan.

Mariwalla juga mencatat bahwa orang dengan rambut rapuh dapat mengalami beberapa manfaat dari penggunaan jahe karena antioksidan yang dikandungnya.

Baca juga: Rekomendasi Frekuensi Keramas Berdasarkan Jenis Rambut

Namun, ada cara lain untuk mengintegrasikan antioksidan ke dalam rutinitas rambut tanpa risiko tambahan efek samping dari jahe.

Mariwalla juga mengungkapkan bahwa orang harus menghindari penggunaan jahe dengan jus lemon atau jika mereka memiliki rambut yang diwarnai.

Meskipun tidak ada efek samping spesifik yang didokumentasikan tentang penggunaan jahe untuk rambut yang diwarnai, tetapi orang harus ekstra hati-hati saat menggabungkan bahan aktif dari sampo atau produk yang memprioritaskan warna.

Cara mengaplikasikan jahe pada rambut

Bila kita melihat jahe menjadi bahan baku dalam sampo yang dibeli di toko, mungkin itu adalah produk yang dimaksudkan untuk mengurangi iritasi.

Jika kita menggunakannya sebagai perawatan di rumah, Mariwalla menjelaskan bagaimana kita bisa menyiapkannya sebagai masker kepala.

Jahe hanya boleh digunakan jika kita merasa kulit kepala gatal dan meradang.

Mariwalla menyarankan untuk melakukan ini dengan akar jahe segar yang digiling untuk menjadi pasta.

Setelah menjadi pasta, Mariwalla menyarankan untuk menaruhnya sedikit di kulit kepala, atau menyebarkan lapisan tipis di atas area yang teriritasi.

Biarkan di area tersebut selama 15 hingga 25 menit, lalu bersihkan secara menyeluruh.

Lakukan ini tidak lebih dari tiga kali seminggu dan tentunya konsultasikan dengan dokter kulit jika kita terus mengalami kemerahan dan iritasi.

Baca juga: Masker Rambut dari Mayones, Ini Cara dan Manfaatnya