Terlebih lagi, tiga studi yang diterbitkan di PubMed Central menunjukkan bahwa mereka yang kerap mengonsumsi minyak zaitun dalam jumlah tinggi berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung, meski ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Selain manfaat di atas, meminum minyak zaitun juga dapat memberi dampak baik lainnya, antara lain:
Meski memiliki beberapa manfaat kesehatan, ada beberapa kerugian dari meminum minyak zaitun.
Berikut daftarnya.
Menurut DataFood Central, minyak zaitun memiliki kalori yang tinggi, yaitu 120 kalori per sendok makan, sehingga dapat menambah berat badan.
Apalagi, sebuah studi di PubMed Central menemukan bahwa meningkatnya asupan MUFA juga dapat meningkatkan berat badan.
Karena itulah, penting bagi kita untuk mengendalikan asupan kalori, terlepas dari sumbernya.
Baca juga: 5 Cara Memangkas Asupan Kalori Harian untuk Menurunkan Berat Badan
Selain itu, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum meminum minyak zaitun, seperti berikut ini.
Meski sehat, belum jelas apakah meminum minyak zaitun dalam jumlah banyak besar akan memberikan manfaat lainnya.
Selain itu, jumlah yang dikonsumsi ini tidak boleh menyebabkan kita melebihi rekomendasi asupan lemak atau kalori harian
Ditambah lagi, meminum minyak zaitun terlalu sering dapat menutupi manfaat makanan sehat yang dikonsumsi dan harus selalu diperhatikan penggunaannya.
Baca juga: Minyak Zaitun Diklaim Bisa Perbesar dan Kencangkan Payudara, Ini Faktanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.