Untuk itu, kita bisa meminum dua sendok makan minyak zaitun guna membantu mendapatkan lemak sehat yang cukup.
Dalam sebuah studi empat minggu yang diterbitkan di jurnal PubMed Central, ditemukan bahwa memberi satu sendok teh minyak zaitun pada penderita sembelit dapat membuat kotoran melunak.
Studi yang sama pun menyebutkan bahwa mengonsumsi minyak zaitun sama efektifnya dengan minyak mineral yang biasa digunakan sebagai pelunak tinja.
Baca juga: 10 Makanan Sehat untuk Meredakan Sembelit
Menurut Food and Drug Administration (FDA), minyak zaitun mengandung asam oleat, sejenis lemak tak jenuh tunggal yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung bila digunakan sebagai pengganti sumber lemak lainnya.
Bahkan, FDA juga mengklaim bahwa mengganti lemak dan minyak tinggi lemak jenuh dengan 1,5 sendok makan (22 ml) minyak tinggi asam oleat setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Terlebih lagi, tiga studi yang diterbitkan di PubMed Central menunjukkan bahwa mereka yang kerap mengonsumsi minyak zaitun dalam jumlah tinggi berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung, meski ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Meski memiliki beberapa manfaat kesehatan, ada beberapa kerugian dari meminum minyak zaitun.
Berikut daftarnya.
Menurut DataFood Central, minyak zaitun memiliki kalori yang tinggi, yaitu 120 kalori per sendok makan, sehingga dapat menambah berat badan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.