Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ristiana D. Putri
KOMPAS.com - Pada dasarnya, me time bukanlah sebuah kemewahan; tetapi suatu keharusan yang sesekali harus dilakukan oleh orang-orang untuk mencegah terjadinya burn out.
Me time adalah cara untuk mengisi kembali energi dan hal tersebut dibutuhkan oleh siapa saja. Pelajar, pekerja, orang dewasa, bahkan orangtua.
Dr. Lindsay Mallory, salah satu pendiri Pandemic-Parenting.org dan Associate Professor di bidang Psikologi di Ontario Tech University mengatakan, “Ironisnya, pandemilah yang membuat saya sadar bahwa cukup penting bagi saya untuk menghabiskan waktu dengan diri sendiri.”
Dalam siniar Obrolan Meja Makan juga membahas pentingnya me time bagi para orangtua yang dijelaskan oleh Nafisa Alif Amalia, seorang Psikolog Riliv episode “Parental Burn Out: Pentingnya Me Time untuk Orangtua” yang dapat diakses pada tautan berikut dik.si/OMMParental.
<iframe style="border-radius:12px" src="https://open.spotify.com/embed/episode/00tkax9dQnz1gvNd5yaJZ6?utm_source=generator" width="100%" height="352" frameBorder="0" allowfullscreen="" allow="autoplay; clipboard-write; encrypted-media; fullscreen; picture-in-picture" loading="lazy"></iframe>
Pada obrolan tersebut dijelaskan bahwa meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres juga dapat memberi pengaruh pada kesehatan mental orangtua.
Baca juga: Pentingnya Mengontrol Ekspektasi Diri
Jika sesekali melakukan me time atau istirahat sejenak dari rutinitas yang ada bukanlah suatu hal yang buruk dilakukan.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan rata-rata orangtua memiliki waktu 32 menit untuk dirinya sendiri setiap hari.
Seiring bertambahnya usia anak-anak hingga remaja dan lebih tua, orangtua mungkin dapat mengambil beberapa menit ekstra untuk diri mereka sendiri. Namun ternyata, hal tersebut digunakan untuk hal lain daripada me time.
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan orangtua jika melakukan kegiatan ini, di antaranya adalah
Mengetahui pentingnya me time untuk orangtua, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menikmati waktu dengan diri sendiri.
Spa bisa menjadi hal yang dibutuhkan orangtua untuk meluangkan waktu dengan diri sendiri. Tidak hanya di tempat spa, tetapi juga bisa dilakukan di rumah dengan sesederhana luluran atau memanjakan diri sendiri.
Hal itu dapat membuat tubuh dan pikiran kembali segar dan memanfaatkan waktu me time dengan baik.
Sebagai orangtua, banyak waktu didedikasikan untuk melakukan sesuatu untuk anak-anak. Meskipun selalu senang melihat anak berinteraksi dengan minat dan hobi favoritnya, penting untuk tidak melupakan minat dan hobi diri sendiri sebagai orangtua.
Baca juga: Pengaruh Sastra dalam Masyarakat
Mendaftar kelas atau klub menjadi opsi yang menyenangkan saat melakukan me time. Bisa mengeksplor dan mempelajari hal baru dengan di luar dengan orang-orang baru.
Mengambil cuti kerja tidak selalu menjadi pilihan bagi orangtua, tetapi jika pekerjaan sedang memungkinkan, manfaatkan hari libur.
Hari libur kerja memungkinkan seseorang untuk beristirahat dari kantor, menyelesaikan urusan pribadi, dan menambah lebih banyak waktu untuk rata-rata 32 menit untuk ibu dan ayah.
Selain itu, mendengarkan siniar juga bisa dijadikan opsi untuk me time. Dimulai dari tema mindfulness, drama, dan obrolan seru dari para narasumber yang menginspirasi.
Dengarkan selengkapnya Obrolan Meja Makan episode “Parental Burn Out: Pentingnya Me Time untuk Orangtua” di Spotify.
Agar tidak ketinggalan episode terbaru yang membahas tentang isu parenting, pernikahan, dan anak, kamu juga dapat mengikuti siniarnya melalui tautan berikut dik.si/OMMParental.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.