Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/12/2022, 21:00 WIB
  • Penurunan kolesterol LDL
  • Memperbaiki kekebalan tubuh
  • Menurunkan tekanan darah

Metode penyiapan makanan dapat memengaruhi jumlah allicin yang ada.

Jenis bawang putih yang berbeda akan mengurangi kolesterol pada tingkat yang berbeda pula.

Jenis bawang putih yang menurunkan kolesterol

Jenis bawang putih yang umum meliputi:

  • Ekstrak bawang putih hitam: bawang putih dengan warna cokelat tua atau hitam yang dihasilkan dari siung bawang putih yang disimpan dalam temperatur rendah dan kelembapan tinggi selama beberapa minggu.
  • Ekstrak bawang putih kyolic: jenis ekstrak bawang putih tua atau aged garlic extract (AGE). Bawang putih Kyolic adalah ekstrak tidak berbau yang disimpan hingga 20 bulan tanpa dipanaskan.
  • Bawang putih mentah: bentuk asli bawang putih sebelum diolah.
  • Bubuk bawang putih: rempah yang terbuat dari bawang putih mentah yang dikeringkan.
  • Minyak bawang putih: bumbu yang dibuat dengan mengukus bawang putih yang dihancurkan.
  • Tablet bawang putih: tablet yang mengandung bubuk atau minyak bawang putih dan biasanya tidak berbau.

Bukti ilmiah tentang jenis bawang putih yang paling efektif mengurangi kolesterol bervariasi.

Baca juga: 5 Fakta Bawang Putih sebagai Obat Sakit Gigi, Aman untuk Ibu Hamil

Studi menyimpulkan, ekstrak bawang putih tua (AGE) dapat memberikan manfaat paling konsisten dalam mengurangi kadar kolesterol total dibandingkan jenis lainnya.

Bubuk bawang putih dan minyak bawang putih juga diketahui memberikan efek positif pada kadar kolesterol.

Tinjauan tahun 2020 melihat beberapa studi yang menemukan, ekstrak bawang putih hitam mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Dalam studi ini, peserta mengonsumsi 300 miligram atau 6 gram ekstrak bawang putih hitam dua kali sehari selama 4 atau 12 minggu.

Ada pula studi lain yang mengungkap bubuk bawang putih yang dihancurkan tidak efektif mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Penulis studi berpendapat, hal itu disebabkan hilangnya senyawa allicin dalam bubuk bawang putih selama diolah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke