Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta, Benarkah Bawang Putih Bisa Menurunkan Kolesterol?

Kompas.com - 27/12/2022, 21:00 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bawang putih dikenal karena aromanya yang khas.

Tak hanya digunakan sebagai bahan masakan, bawang putih diketahui mengandung allicin yakni senyawa kimia yang terbukti mampu membunuh bakteri dan jamur serta meredakan gangguan pencernaan tertentu.

Bumbu dapur ini juga diyakini bermanfaat menurunkan kadar kolesterol.

Namun apakah hal ini bisa dibuktikan secara medis?

Baca juga: Madu Bisa Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol Jahat, Ini Studinya

Benarkah bawang putih menurunkan kolesterol?

Beberapa studi menunjukkan, tidak ada pengaruh antara konsumsi bawang putih dengan penurunan kolesterol.

Sebagian studi lain menemukan asupan bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol.

Namun, ada perbedaan pendapat mengenai jenis bawang putih apa yang paling efektif.

Umbi bawang putih mentah mengandung substansi alliin. Alliin berubah menjadi senyawa berbasis belerang yang disebut allicin saat terkena udara.

Allicin memberi bau khas pada bawang putih.

jadwal jam makan yang bisa menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol jadwal jam makan yang bisa menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol

Baca juga: Bawang Putih hingga Bayam, Makanan Super untuk Cegah Kanker Paru

Studi mengaitkan allicin dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk:

  • Penurunan kolesterol LDL
  • Memperbaiki kekebalan tubuh
  • Menurunkan tekanan darah

Metode penyiapan makanan dapat memengaruhi jumlah allicin yang ada.

Jenis bawang putih yang berbeda akan mengurangi kolesterol pada tingkat yang berbeda pula.

Jenis bawang putih yang menurunkan kolesterol

Jenis bawang putih yang umum meliputi:

  • Ekstrak bawang putih hitam: bawang putih dengan warna cokelat tua atau hitam yang dihasilkan dari siung bawang putih yang disimpan dalam temperatur rendah dan kelembapan tinggi selama beberapa minggu.
  • Ekstrak bawang putih kyolic: jenis ekstrak bawang putih tua atau aged garlic extract (AGE). Bawang putih Kyolic adalah ekstrak tidak berbau yang disimpan hingga 20 bulan tanpa dipanaskan.
  • Bawang putih mentah: bentuk asli bawang putih sebelum diolah.
  • Bubuk bawang putih: rempah yang terbuat dari bawang putih mentah yang dikeringkan.
  • Minyak bawang putih: bumbu yang dibuat dengan mengukus bawang putih yang dihancurkan.
  • Tablet bawang putih: tablet yang mengandung bubuk atau minyak bawang putih dan biasanya tidak berbau.

Bukti ilmiah tentang jenis bawang putih yang paling efektif mengurangi kolesterol bervariasi.

Baca juga: 5 Fakta Bawang Putih sebagai Obat Sakit Gigi, Aman untuk Ibu Hamil

Studi menyimpulkan, ekstrak bawang putih tua (AGE) dapat memberikan manfaat paling konsisten dalam mengurangi kadar kolesterol total dibandingkan jenis lainnya.

Bubuk bawang putih dan minyak bawang putih juga diketahui memberikan efek positif pada kadar kolesterol.

Tinjauan tahun 2020 melihat beberapa studi yang menemukan, ekstrak bawang putih hitam mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Dalam studi ini, peserta mengonsumsi 300 miligram atau 6 gram ekstrak bawang putih hitam dua kali sehari selama 4 atau 12 minggu.

Ada pula studi lain yang mengungkap bubuk bawang putih yang dihancurkan tidak efektif mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Penulis studi berpendapat, hal itu disebabkan hilangnya senyawa allicin dalam bubuk bawang putih selama diolah.

Oleh karena itu, para peneliti lebih memilih bawang putih mentah untuk penurunan kadar kolesterol.

Baca juga: Hati-hati, Kaki Kram Bisa Jadi Tanda Awal Kolesterol Tinggi

Efek samping

Sama seperti obat atau suplemen makanan apa pun, bawang putih memiliki sejumlah efek samping.

Efek samping ini cenderung terjadi jika kita mengonsumsi bawang putih mentah dalam dosis tinggi. Namun, efek serupa tidak ditemukan dalam ekstrak bawang putih.

Studi klinis tahun 2016 menyebutkan beberapa efek samping umum dari konsumsi bawang putih:

  • Bau badan seperti bawang
  • Bau mulut atau halitosis
  • Kembung
  • Flatulensi atau buang gas
  • Sakit perut

Ilustrasi bawang putih. Unsplash/Daniella Curly Ilustrasi bawang putih.
Pada individu yang memiliki alergi terhadap bawang putih, menyentuh bumbu dapur itu dapat memicu dermatitis kontak --jenis eksim yang membuat kulit gatal, kering atau pecah-pecah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa orang dengan alergi bawang putih bisa mengalami syok atau reaksi alergi anafilaksis yang dapat mengancam nyawa.

Dosis yang disarankan

Studi kecil selama delapan minggu menemukan, asupan bawang putih 20 gram dan jus lemon satu sendok makan per hari mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah.

Sekitar setengah hingga satu siung bawang putih per hari bisa menurunkan kadar kolesterol sebesar 10 persen. 

Dosis ini setara dengan 3-6 gram bawang putih setiap hari.

Bagaimana dengan tablet bawang putih?

Menurut studi di tahun 2018, mengonsumsi tablet bawang putih yang setara dengan 2 gram bawang putih mentah bisa bermanfaat mengurangi kolesterol.

Baca juga: Makan Bawang Putih Bisa Picu Sakit Kepala, Ini Penjelasannya

Beberapa tablet bawang putih memiliki lapisan polimer, yang dikenal sebagai "lapisan enterik" untuk memperlambat pencernaan.

Studi yang sama menunjukkan, ketersediaan hayati (bioavailability) allicin dari tablet bawang putih dengan lapisan enterik lebih bervariasi daripada tablet tanpa lapisan tersebut.

Makanan lain yang bermanfaat menurunkan kolesterol

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), makanan berikut dapat membantu mencegah kadar kolesterol tinggi:

  • Daging tanpa lemak, produk susu bebas lemak atau rendah lemak, makanan laut, biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran
  • Oatmeal, kacang-kacangan, dan polong-polongan
  • Alpukat dan minyak sayur seperti minyak zaitun

Sementara itu, makanan yang harus dihindari karena tinggi lemak jenuh mencakup keju, daging berlemak, dan produk susu.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Seputar Kolesterol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com