"Dengan overthinking, yang terjadi adalah kita merenung, di mana kita mengulang-ulang masalah lagi dan lagi. Tetapi tidak ada resolusi nyata."
"Kita terjebak dalam lingkaran pemikiran dan berakhir di tempat kita memulai. Dalam beberapa kasus, kita bahkan berakhir dengan lebih banyak kekhawatiran dan kecemasan," jelasnya.
Baca juga: Ramai Isu Selingkuh, Tak Perlu Overthinking soal Hubungan Sendiri
Jadi, lakukan yang terbaik untuk mengenali kapan kita overthinking dan mengalihkan perhatian sampai kita siap untuk mengatasi masalah dengan cara yang bermanfaat.
Jika kita menyadari diri kita terlalu banyak berpikir, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membatasi kekhawatiran dan mengatasinya dengan cara yang lebih sehat.
Apabila kita berjuang untuk mematikan pikiran di malam hari atau overthinking yang mengganggu atau memengaruhi kehidupan sehari-hari, bicarakan dengan dokter atau terapis untuk membantu mengatasinya.
"Perawatan yang paling efektif adalah terapi perilaku kognitif," ujar Duke.
Menurutnya, terapis biasanya akan menantang pikiran negatif kita dan mengembangkan keterampilan yang dapat membantu mengurangi kekhawatiran kita.
Duke juga mengatakan bahwa strategi koping positif seperti meditasi, membaca, atau menuliskan kekhawatiran dapat membantu mengurangi kecemasan kita.
Baca juga: Meditasi Mindfulness, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Penting juga untuk memastikan bahwa kita memiliki dukungan sosial yang memadai dan menolak keinginan untuk menyimpan segala sesuatunya di dalam hati.
Selain itu, jangan lupa melakukan kebiasaan sehat seperti mengonsumsi makanan seimbang dan berolahraga.
"Perhatikan berapa banyak kafein atau alkohol yang dikonsumsi, karena ini dapat meningkatkan kecemasan," Duke mengingatkan.
"Cobalah juga untuk menghindari terlalu sedikit atau terlalu banyak waktu luang dan terlibat dalam banyak media sosial atau konsumsi berita, karena hal-hal ini bisa menambah kecemasan," saran dia.
Baca juga: Cara Mengatasi Overthinking Pada Hal Kecil agar Lebih Menikmati Hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.