Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Diet Rendah Histamin yang Disebut Baik untuk Biduran

Kompas.com - 28/12/2022, 07:33 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Tes alergi

Sebelum memulai diet rendah histamin, ketahui makanan mana yang sebenarnya memicu alergi.

"Pengujian alergi makanan pada biduran benar-benar atas kebijaksanaan pasien dan dokter," kata Anitha Shrikhande, MD, ahli alergi di Westside Allergy Care di Rochester, New York, AS.

"Saya lebih sering menguji alergi makanan karena saya ingin memastikan saya tidak melewatkan alergi makanan yang sebenarnya."

"Tidak perlu melakukan tes ekstensif, terutama ketika gatal-gatal muncul secara acak dan di tengah malam. Reaksi alergi makanan biasanya terjadi dalam beberapa jam setelah dikonsumsi," imbuhnya.

Makanan kaya histamin yang harus dihindari

Jika ingin mencoba diet rendah histamin, Viseslav Tonkovic-Capin, MD, dokter kulit bersertifikat dan ahli dermatopatologi menganjurkan untuk menghindari makanan ini:

  • Buah-buahan: pisang, jeruk, buah kering, pepaya, nanas, stroberi
  • Sayuran: alpukat, terong, acar, kol parut, bayam, tomat
  • Daging dan ikan: bacon dan daging lain yang diawetkan, dendeng, babi, tuna, ikan kembung
  • Produk susu: keju, susu fermentasi (kefir, yogurt)
  • Minuman: alkohol, minuman fermentasi (kombucha), teh hijau

Membuang sisa makanan

Tonkovic-Capin juga menyarankan pasiennya untuk tidak makan makanan sisa karena bisa memiliki kadar histamin yang lebih tinggi daripada makanan segar.

"Kita tidak bisa memengaruhi produksi histamin dalam tubuh kita, namun dapat mengurangi asupannya," jelas Tonkovic-Capin.

Baca juga: 8 Jenis Biduran Berdasar Penyebabnya, Jangan Keliru

Apakah probiotik bisa mengurangi kadar histamin?

Menurut spesialis pengobatan fungsional Ann Haiden, DO, beberapa probiotik dapat mengurangi jumlah histamin dalam tubuh, sedangkan probiotik lain justru meningkatkan kadarnya.

"Banyak orang menggunakan probiotik karena mengira mereka melakukan hal yang baik, tetapi beberapa probiotik populer adalah pembentuk histamin," katanya.

Diet rendah histamin yang dianjurkan

Disarankan untuk mencoba diet rendah histamin dengan makanan berikut:

  • Buah-buahan: apel, blewah, mangga, pir, semangka
  • Sayuran: asparagus, bit, paprika, brokoli, kubis, wortel, kol bunga, ketimun, bawang putih, selada, lobak, ubi, labu kuning, lobak
  • Protein: daging sapi panggang, kuning telur matang
  • Biji-bijian: roti dan cracker, biji gandum, nasi putih, pasta gandum
  • Susu: susu almond, kelapa, rami, atau susu beras

Minimnya bukti yang mendukung manfaat diet rendah histamin untuk mengobati biduran

Shrikhande mengatakan, bukti yang mendukung diet rendah histamin untuk mengobati biduran masih sangat terbatas.

Namun, ia tidak melarang pasiennya yang ingin mencari tahu makanan tertentu yang dapat memperburuk biduran.

"Terkadang intervensi kecil apa pun dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan seseorang ketika mereka mengalami biduran setiap hari."

"Jika ingin mencoba menghindari makanan yang memiliki kandungan histamin lebih tinggi untuk jangka waktu terbatas, diet ini mungkin membantu dan tidak membahayakan," catat Shrikhande.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Biduran di Rumah dan Tips Mencegahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com