KOMPAS.com - Berbicara tentang kesehatan mulut, kita tidak bisa melepaskan gusi karena itu adalah rumah bagi gigi.
Sama seperti gigi, gusi juga bisa mengalami gangguan kesehatan, yang ironisnya jarang disadari karena cenderung tidak menimbulkan rasa sakit.
Satu masalah umum yang menyerang gusi adalah peradangan (gingivitis).
Baca juga: 7 Masalah yang Menyebabkan Gusi Berdarah
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi periodontitis (hilangnya tulang dan gigi).
Oleh karenanya, penting untuk merawat gusi agar tetap sehat.
Berbagai studi menemukan, kesehatan gusi memengaruhi kesehatan secara umum yaitu:
Penyakit gusi sedang hingga parah terbukti meningkatkan level peradangan di seluruh tubuh.
Ada beberapa studi yang menunjukkan, peradangan akibat penyakit gusi yang parah dikaitkan dengan risiko stroke serta penyakit jantung.
Baca juga: Penyakit Gusi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya
Studi mengungkap, kesehatan periodontal dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru bagi pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit periodontal dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan seperti pneumonia akibat bakteri masuk ke dalam saluran pernapasan.
Jika kita kehilangan gigi karena penyakit gusi, akan terasa sulit untuk makan makanan sehat seperti buah dan sayuran segar.
Akibatnya, tubuh kekurangan nutrisi yang diperlukan, dan berujung pada masalah lain termasuk kelelahan dan pusing.
Baca juga: Bisakah Penyakit Gusi Memicu Kanker?
Gusi yang sehat akan membuat seseorang memiliki senyum yang indah, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Sekitar 86 persen dokter gigi mengatakan, rasa malu sosial adalah salah satu masalah terbesar yang dilaporkan setelah seseorang kehilangan gigi.
Inilah yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan gusi:
Baca juga: Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Sakit Gusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.