Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mudah Menolong Orang yang Mengalami Panic Attack

Kompas.com - 28/12/2022, 13:15 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Panic attack termasuk salah satu jenis gangguan kecemasan berupa reaksi cemas yang intens terhadap sesuatu.

Dalam kondisi ini, orang yang panic attack-nya kambuh merasa sulit untuk mengontrol diri dan reaksi yang ditimbulkan.

Mereka sebetulnya membutuhkan bantuan orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu jangan cuma diam saat melihat orang yang mengalami panic attack.

Kita dapat melakukan beberapa hal berikut untuk membuatnya merasa lebih tenang dan mengurangi kecemasan yang dia rasakan.

Baca juga: 3 Cara Tenangkan Diri Saat Alami Panic Attack di Malam Hari 

Cara menolong orang yang sedang mengalami panic attack

Cara menolong orang yang mengalami panic attackMedical News Today Cara menolong orang yang mengalami panic attack

Mengidentifikasi atau mengetahui gejala panic attack merupakan langkah pertama yang bisa kita lakukan.

Gejala panic attack seringkali ditandai dengan sensasi berkeringat, gemetar, kesulitan bernapas, tampak pusing, perut mual, hingga jantung berdebar.

Melansir laman Verywell Family, berikut cara menolong orang yang sedang mengalami panic attack.

1. Jangan ikutan panik

Ketika seseorang mengalami serangan panik, mereka sebetulnya sangat membutuhkan validasi dan kepastian.

Beberapa reaksi seperti ikutan panik juga dapat memburuk kondisinya. Maka dari itu, kita sebagai orang yang membantunya juga harus dalam keadaan tenang.

2. Ajak dia berbicara

Seseorang yang mengalami serangan panik perlu mengetahui bahwa dia tidak sendirian saat di lokasi.

Ajak dia berbicara dengan beberapa kalimat pendek untuk mengembalikan kesadarannya dan membuatnya sedikit merasa tenang.

Kalimat-kalimat pendek akan lebih mudah dicerna olehnya dibandingkan kalimat panjang yang perlu fokus tinggi.

Baca juga: Ciri-ciri Panic Attack dan 13 Cara Mengatasinya 

3. Tanyakan obat-obatan yang mungkin digunakan

Selama serangan panik berlangsung, coba tanyakan apakah dia membawa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

Tanyakan hal ini pula dengan kalimat sederhana. Jika iya, bantu dia untuk mengambil obatnya dan pastikan orang tersebut merasa tenang sebelum meminum obat tersebut.

4. Tanyakan sesuatu yang dia butuhkan

Sebisa mungkin tanyakan sesuatu yang mereka butuhkan saat serangan panik berlangsung.

Mungkin kita dapat membawakannya segelas air atau teh hangat untuk membantu membuatnya lebih tenang.

Atau jika mereka tidak merespons kata-kata, tak ada salahnya untuk membuat kesadarannya kembali dengan mengoleskan es batu atau air dingin ke wajahnya.

Bisa juga memberikan mereka minyak esensial atau parfum beraroma berbeda di dekat hidung.

Tujuan dari memberikannya aroma ini adalah untuk membuatnya cepat tersadar dengan situasi yang tengah dihadapi.

5. Bantu mereka melatih pernapasan

Ilustrasi bernapas melalui hidungfreepik/benzoix Ilustrasi bernapas melalui hidung
Ajak orang tersebut untuk berkomunikasi sembari membantunya melatih pernapasan.

Beri arahan untuk mengambil napas dalam-dalam, kemudian hembuskan melalui mulut.

Melatih pernapasan ini dapat membuat napasnya lebih teratur dan mengurangi gejala fisik seperti jantung berdebar.

Secara langsung, efek latihan pernapasan juga membuatnya merasa lebih tenang dan fokus terhadap situasi yang tengah mereka alami.

Baca juga: Bisakah Panic Attack Kambuh Tanpa Alasan? Ini Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com