KOMPAS.com - Serangan asam urat dapat terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah sudah dalam keadaan akut atau sudah terbentuk kristal di area persendian.
Banyak penderitanya melaporkan sensasi nyeri yang ditimbulkan seperti ditusuk-tusuk dengan jarum kecil hingga sensasi panas atau terbakar di area persendian.
Sebetulnya nyeri asam urat ini dapat terjadi kapan saja, terlebih jika pasien tidak mengontrol kadar asam uratnya dengan diet rendah purin atau pengobatan secara medis.
Namun fakta penelitan menyebutkan kalau kekambuhan ini paling sering terjadi saat malam atau dini hari.
Tentunya, kondisi ini dapat mengganggu waktu tidur dan berdampak pada ketidaknyamanan saat beristirahat.
Lalu, apa yang membuat serangan asam urat kambuh di malam hari?
Baca juga: 5 Cara Cepat Mengatasi Nyeri Asam Urat yang Tak Tertahankan
Hal itu telah dibuktikan melalui sejumlah penelitian yang dilakukan The Boston Online Gout Study dengan melibatkan 724 pasien asam urat di AS yang sudah didiagnosis sejak tahun 2003-2013.
Para peserta diminta keterangan untuk mencatat tanggal, waktu dan mengidentifikasi kemungkinan penyebab asam uratnya kambuh.
Dalam kurun waktu satu tahun, rata-rata pasien asam urat mengeluhkan 1.433 kali serangan asam urat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.