Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2022, 18:42 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Kondisi ini dapat mengakibatkan kekakuan pada sendi yang berujung pada kekambuhan atau nyeri asam urat.

2. Dehidrasi

Cairan tubuh dapat membantu ginjal dalam membuang kelebihan kadar asam urat di dalam darah.

Namun pada saat pasien istirahat, tubuhnya cenderung mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Sehingga kondisi itu memicu penumpukkan kadar asam urat dan kekambuhan.

3. Faktor hormonal

Faktor hormonal juga memengaruhi kekambuhan pasien asam urat.

Para peneliti menyebutkan bahwa penurunan kadar kortisol di dalam tubuh dapat berkontribusi menyebabkan nyeri akibat asam urat.

Untuk mengurangi intensitas kekambuhan, pasien asam urat disarankan untuk tetap menerapkan pola diet yang tepat sepanjang hari dan disiplin minum obat yang disarankan oleh dokter.

Baca juga: Air Kelapa Bisa Dijadikan Obat Alami untuk Menurunkan Kadar Asam Urat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com