Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Post Infidelity Stress Disorder, Perihnya Luka Hati Kala Diselingkuhi

Kompas.com - 28/12/2022, 20:30 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

  • Trauma recall

Memiliki ingatan yang menyakitkan, kilas balik, atau mimpi buruk yang menyebabkan kita menghidupkan kembali pengalaman traumatis tersebut.

  • Mati rasa

Kita tak lagi merasa marah dan sakit hati melainkan mati rasa dan tidak memiliki emosi apa pun yang ditujukan kepada pasangan.

  • Menghindar

Kita mencoba berpura-pura semuanya tidak pernah terjadi dan menghindari pengingat tentang perilaku pasangan maupun kejadian perselingkuhan itu.

  • Kecemasan

Mengalami gejala kecemasan seperti kekhawatiran kronis dan terus-menerus.

Baca juga: Beres-beres Rumah, Cara Mudah Redakan Gejala Kecemasan

  • Depresi

Mengalami gejala depresi seperti perasaan sedih atau hampa yang terus-menerus dan sering menangis.

  • Isolasi dan menarik diri

Kita berusaha menarik diri dari teman dan keluarga sehingga lebih senang menyendiri. Kita juga tak lagi menyukai berbagai aktivitas atau hobi yang dilakoni sebelumnya.

  • Insomnia

Ilustrasi insomnia, gangguan tidur. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi insomnia, gangguan tidur.
Pola tidur yang tidak konsisten sehingga kesulitan fokus dan berdampak pada performa kerja, hubungan sosial dan keluarga serta fungsi tubuh secara umum.

  • Memiliki masalah kepercayaan

Memiliki trust issue termasuk pada pasangan baru di masa depan. Kita merasa stres ketika mendapati pasangan menerima DM atau hal lain yang memicu pengalaman traumatis itu.

Baca juga: Apa Itu Trust Issue? Penjelasan, Penyebab, dan Dampaknya pada Mental

  • Waspada berlebihan

Kita ketakutan sehingga berusaha mengenali bahaya atau ancaman dalam kehidupan pribadi sebagai bentuk perlindungan diri.

Termasuk curiga terhadap semua aktivitas pasangan karena menganggap sebagai upaya untuk berselingkuh kembali.

Baca juga: 6 Tips Perbaiki Hubungan Setelah Selingkuh, Mau Tahu?

Hal ini kemudian menyebabkan pandangan negatif terhadap pasangan dan orang-orang yang berinteraksi dengannya.

  • Kesulitan menjalin hubungan

Kurangnya kepercayaan dapat mempersulit kita untuk mempertahankan hubungan di masa depan, karena trust issue yang akhirnya memicu pertengkaran yang tidak perlu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com