Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/12/2022, 07:30 WIB

KOMPAS.com - Perasaan dikhiniati, tertipu, insecure dan sedih adalah hal yang normal dialami jika pasangan selingkuh.

Wajar pula jika kita mendapati diri mengulang momen atau menganalisis perilaku tertentu untuk memahami alasan pasangan bersikap tidak setia.

Namun sebenarnya itu adalah hal yang sia-sia dan cenderung memicu kecemasan sehingga merusak kondisi emosional kita.

Maka penting untuk menghentikan overthinking tersebut dan berusaha membangun hidup serta kepercayaan diri lagi setelah hubungan berakhir.

Baca juga: 6 Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul akibat Overthinking

Mengapa kita overthinking setelah diselingkuhi?

Setelah mengalami perselingkuhan dalam suatu hubungan, korbannya biasanya berpikir berlebihan karena terus-menerus khawatir hal itu akan terjadi lagi bahkan dengan pasangan yang berbeda.

Hal ini berakibat pada harga diri kita sehingga akhirnya mengalami masalah dengan kepercayaan.

Kita ketakutan ketika pasangan pergi seorang diri, asyik dengan ponselnya atau mengubah rutinitas tertentu.

Baca juga: Overthinking Bukan Penyakit Mental, Pahami Cara Mengatasinya

Penderita OCD, kecemasan, dan gangguan suasana hati lainnya juga berisiko mengalami pemikiran berlebihan lebih sering dan lebih intens setelah perselingkuhan.

Beberapa alasan orang cenderung overthinking setelah diselingkuhi, antara lain:

  • Rendah diri
  • Gangguan obsesif kompulsif
  • Kecemasan
  • Depresi
  • Gangguan stres pascatrauma
  • Sejarah hubungan yang kasar
  • Perselingkuhan sebelumnya dalam hubungan

Baca juga: Ramai Isu Selingkuh, Tak Perlu Overthinking soal Hubungan Sendiri

Cara meredakan overthinking setelah diselingkuhi

Harus diakui, sulit menghilangkan overthinking setelah merasakan perihnya perselingkuhan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke