KOMPAS.com - Kunyit merupakan salah satu bahan masakan yang juga kerap dijadikan sebagai obat tradisional di negara-negara seperti China atau India.
Rempah ini juga biasa digunakan untuk mengatasi masalah kulit, persendian, organ pernapasan atas, dan pencernaan.
Belakangan, kunyit juga diklaim dapat menurunkan kadar kolesterol berkat kandungan bahan aktif di dalamnya, yaitu kurkumin.
Namun, benarkah kunyit dapat menurunkan kolesterol dalam darah?
Untuk mengetahuinya, ada baiknya kita mengenali terlebih dahulu soal kolesterol.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Seputar Kolesterol
Menurut situs Heart.org, kolesterol merupakan sebuah subtansi yang diproduksi oleh hati dan diserap dari beberapa makanan hewani.
Kolesterol ini juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang membantu melindungi jantung.
Lalu ada juga low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang jika menumpuk dapat menyebabkan masalah yang berhubungan dengan jantung, seperti stroke dan serangan jantung.
Lantas, apa hubungannya dengan kunyit?
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal PubMed Central, ditemukan bahwa kunyit dan kurkumin dapat menurunkan serum LDL dan trigliserida.
Artinya, kunyit dan kurkumin dapat membantu melindungi orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular, meski tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
Baca juga: Hati-hati, Kaki Kram Bisa Jadi Tanda Awal Kolesterol Tinggi
Lalu, sebuah studi lainnya yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa mengonsumsi kurkumin bersama dengan pistosterol dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan dapat membantu menurunkan kolesterol.
Sebuah ulasan yang dilakukan pada tahun 2021 juga menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi satu jenis lipid dan dapat menurunkan kolesterol lebih baik.
Jadi intinya, dampak yang ditimbulkan kunyit pada kolesterol memang menjanjikan, meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaatnya.