Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/12/2022, 08:42 WIB

Artinya, kunyit dan kurkumin dapat membantu melindungi orang yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular, meski tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.

Baca juga: Hati-hati, Kaki Kram Bisa Jadi Tanda Awal Kolesterol Tinggi

Lalu, sebuah studi lainnya yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa mengonsumsi kurkumin bersama dengan pistosterol dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan dapat membantu menurunkan kolesterol.

Sebuah ulasan yang dilakukan pada tahun 2021 juga menemukan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi satu jenis lipid dan dapat menurunkan kolesterol lebih baik.

Jadi intinya, dampak yang ditimbulkan kunyit pada kolesterol memang menjanjikan, meski masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi manfaatnya.

Cara mengonsumsi kunyit untuk menurunkan kolesterol

Tertarik mengonsumsi kunyit untuk mendapatkan manfaatnya?

Jika iya, kunyit sebenarnya hadir dalam berbagai bentuk, seperti teh, ekstrak, bubuk, dan kapsul.

Baca juga: Bolehkah Minum Kunyit Tiap Hari? Simak Penjelasannya!

Adapun cara mengonsumsinya bisa dilakukan dengan cara berikut.

  • menambahkannya sebagai bumbu untuk sup, saus, dan hidangan lainnya
  • menambahkannya ke air panas yang dicampur dengan lemon
  • mengunyah sepotong akar kunyit
  • menambahkannya ke dalam teh
  • menaburkannya ke dalam smoothie
  • menambahkannya ke saus salad
  • meminumnya dalam bentuk kapsul
  • menambahkannya ke produk perawatan kulit dan rambut untuk mendapatkan manfaat lain dari kunyit, yaitu membuat kulit cerah, mengurangi jerawat dan bekas luka, serta mengurangi kerontokan rambut.

Efek samping

Kunyit dan kurkumin umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping meski dikonsumsi pada dosis tinggi, seperti delapan gram per harinya.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping yang merugikan, seperti:

  • Mual
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Pendarahan
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Gangguan pencernaan
  • Dermatitis dan alergi kulit

Orang yang sedang hamil dan menyusui juga sebenarnya dapat mengonsumsi kunyit dalam dosis kecil seperti dalam masakan, namun sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen kunyit yang memiliki dosis tinggi. 

Baca juga: Benarkah Kunyit Bisa Menyebabkan Kerusakan Hati? Begini Studinya

Lalu, orang yang alergi terhadap tanaman dari keluarga Zingiberaceae, seperti jahe dan kapulaga, sebaiknya menghindari konsumsi kunyit.

Selain itu, kurkumin juga dapat menyebabkan kontraksi kandung empedu dan perkembangan batu empedu, sehingga mereka yang memiliki batu empedu atau obstruksi saluran empedu harus menghindarinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke