KOMPAS.com - Dunia kecantikan kini mulai diramaikan dengan produk krim payudara dengan berbagai klaim.
Ada yang menyebutkan ampuh untuk merawat kulit payudara hingga menjaga kekencangannya.
Berbagai janji manis ini tentunya cukup menggiurkan untuk Kaum Hawa yang selalu ingin menjaga penampilan buah dadanya.
Baca juga: Pakai Krim Payudara, Alternatif Murah, Aman dan Efektif
Namun, apakah krim payudara ini sebenarnya diperlukan?
Untuk mengetahuinya, ada baiknya kita mengetahui bagaimana perbedaan antara kulit di area dada dan payudara dengan kulit wajah terlebih dahulu.
Dikutip dari Well and Good, dokter kulit bersertifikat di Beverly Hills, Dr. Ava Shamban berpendapat kulit wajah kita memiliki struktur yang lebih kompleks, kelenjar minyak dan keringat, serta folikel rambut meskipun lebih sering terpapar sinar matahari, polutan dan patogen lainnya.
Karena itulah, kulit wajah lebih mudah melakukan regenerasi, berbeda dengan kulit di leher dan payudara yang lebih tipis dan memiliki kelenjar minyak atau keringat yang lebih sedikit.
Nah, karena kulit di area dada dan payudara lebih kering serta memproduksi sebum yang lebih sedikit, Shamban berpesan pentingnya menjaga dada dan payudara tetap lembap.
Kendati demikian, ia berpendapat bahwa kita tidak perlu menggunakan moisturizer atau pelembap berbeda dengan yang biasa kita gunakan untuk area lainnya, meski kandungannya tetap perlu diperhatikan.
Misalnya, membeli produk pelembap dengan kandungan lipid, ceramide, dan emolien yang dapat melembutkan dan menghaluskan area dada serta melindunginya dari kehilangan air.
Baca juga: Apa Beda Krim Pelembab Harga Jutaan dengan yang Murah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.