Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2022, 16:00 WIB
Anya Dellanita,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia kecantikan kini mulai diramaikan dengan produk krim payudara dengan berbagai klaim. 

Ada yang menyebutkan ampuh untuk merawat kulit payudara hingga menjaga kekencangannya.

Berbagai janji manis ini tentunya cukup menggiurkan untuk Kaum Hawa yang selalu ingin menjaga penampilan buah dadanya.

Baca juga: Pakai Krim Payudara, Alternatif Murah, Aman dan Efektif

Namun, apakah krim payudara ini sebenarnya diperlukan?

Untuk mengetahuinya, ada baiknya kita mengetahui bagaimana perbedaan antara kulit di area dada dan payudara dengan kulit wajah terlebih dahulu.

Dikutip dari Well and Good, dokter kulit bersertifikat di Beverly Hills, Dr. Ava Shamban berpendapat  kulit wajah kita memiliki struktur yang lebih kompleks, kelenjar minyak dan keringat, serta folikel rambut meskipun lebih sering terpapar sinar matahari, polutan dan patogen lainnya.

Karena itulah, kulit wajah lebih mudah melakukan regenerasi, berbeda dengan kulit di leher dan payudara yang lebih tipis dan memiliki kelenjar minyak atau keringat yang lebih sedikit.

Bahan yang perlu diperhatikan dalam krim payudara

Nah, karena kulit di area dada dan payudara lebih kering serta memproduksi sebum yang lebih sedikit, Shamban berpesan pentingnya menjaga dada dan payudara tetap lembap.

Kendati demikian, ia berpendapat bahwa kita tidak perlu menggunakan moisturizer atau pelembap berbeda dengan yang biasa kita gunakan untuk area lainnya, meski kandungannya tetap perlu diperhatikan.

Misalnya, membeli produk pelembap dengan kandungan lipid, ceramide, dan emolien yang dapat melembutkan dan menghaluskan area dada serta melindunginya dari kehilangan air.

Baca juga: Apa Beda Krim Pelembab Harga Jutaan dengan yang Murah?

Bahan lain seperti asam poliglutamat, koenzim Q10, asam hialuronat, dimethylaminoethanol (DMAE), serta vitamin B seperti niacinamide, dan bahkan retinoid juga cukup baik untuk area dada.

Namun harus diingat jika retinoid hanya bisa digunakan di area dada, dan leher, bukan payudara.

Stretch mark pun bisa muncul di payudara dan menjadi masalah tersendiri bagi para perempuan.PEXELS/Darina Belonogova Stretch mark pun bisa muncul di payudara dan menjadi masalah tersendiri bagi para perempuan.
Selain itu, Shamban juga mengatakan bahwa kita perlu melindungi payudara sengatan matahari sehingga penting menggunakan sunscreen atau tabir surya dalam jumlah yang cukup.

Tujuannya untuk memblokir sinar matahari yang dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin, pigmentasi dan dehidrasi kulit.

Jika kulit mengalami semua hal di atas, kulit akan kehilangan kilaunya, yang akan menyebabkan kerutan dan garis-garis halus.

Baca juga: 7 Faktor yang Pengaruhi Ukuran Payudara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com