Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perut Kembung akibat Makan Berlebihan saat Natal? Begini Meredakannya

Kompas.com - Diperbarui 27/12/2023, 08:20 WIB
Gading Perkasa,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga dan teman tidak lengkap tanpa makanan lezat, minuman manis, serta camilan lainnya.

Dengan kombinasi tersebut, wajar saja jika waktu bersantai ini membuat kondisi tubuh termasuk sistem pencernaan menurun, sehingga kita mengalami kembung.

Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan Wild Dose menemukan, 59 persen orang menganggap kembung dan makan berlebihan adalah masalah terburuk saat Natal.

Baca juga: Bagaimana Tetap Sehat Saat Makanan Berlimpah di Masa Liburan?

Masalah ini menempati peringkat teratas, mengungguli pertengkaran keluarga, memasak, atau hadiah yang buruk.

Situasi Natal dapat memperburuk masalah pencernaan, sebab secara alami kita terlalu banyak minum.

Makanan yang tinggi lemak dan gula juga dikonsumsi berlebihan, yang memicu perut kembung.

Perut kembung akibat makan berlebihan di momen liburan

"Penyebab kembung yang paling umum adalah faktor-faktor seperti makan berlebihan, makan makanan berlemak, makanan yang menghasilkan gas, alkohol dan minuman berkarbonasi," ungkap Dr Ross Perry, dokter umum di Cosmedics.

"Serta diet tidak teratur yang biasanya tidak kita lakukan yang mungkin mengejutkan sistem."

Ada beberapa faktor yang membuat kita mengabaikan sinyal kenyang dari otak, salah satunya adalah momen kebersamaan bersama teman-teman.Pexels/ Nicole Michalou Ada beberapa faktor yang membuat kita mengabaikan sinyal kenyang dari otak, salah satunya adalah momen kebersamaan bersama teman-teman.
Signe Svanfeldt, ahli gizi di Lifesum menyebut kembung dan sembelit seringkali membuat perut menjadi tampak lebih besar dari biasanya, serta memicu ketidaknyamanan atau rasa sakit.

Para ahli menjelaskan cara tepat untuk mengatasi kembung dan sembelit usai perayaan liburan Natal.

1. Minum air

Setiap individu dianjurkan minum antara 6-8 gelas air untuk memertahankan pola makan yang sehat.

Ditambahkan Signe, minum air juga dapat membantu perasaan tidak nyaman akibat makan terlalu banyak.

Baca juga: Minum Air Hangat di Pagi Hari Bisa Bantu Hilangkan Perut Buncit?

"Minum air akan membantu perut mencerna makanan lebih mudah, dan menenangkannya," sebutnya.

"Pilih air mineral daripada soda, karena air soda dapat mengganggu perut lebih jauh dan menyebabkan kembung."

2. Aktif bergerak

Jalan kaki menjelang waktu berbuka puasa bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga tubuh tetap bugar selama bulan Ramadhan.SHUTTERSTOCK Jalan kaki menjelang waktu berbuka puasa bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga tubuh tetap bugar selama bulan Ramadhan.
Mungkin duduk dan bersantai sepanjang hari adalah sesuatu yang kita inginkan, namun Signe menyarankan bangun dan jalan cepat bisa bermanfaat.

Hal itu membuat tubuh tidak merasa terlalu sembelit dan kembung.

Baca juga: 8 Cara Memulai Kebiasaan Makan yang Sehat Setelah Liburan

"Melakukan beberapa gerakan akan membantu pencernaan dan menenangkan perut kita," imbuh dia.

"Aktivitas fisik teratur secara keseluruhan bermanfaat untuk membantu pencernaan."

3. Memijat perut

Jika kita merasa tidak nyaman dan kekenyangan, Signe merekomendasikan untuk memijat perut dari kiri ke kanan demi membantu melancarkan pencernaan.

4. Makan sayur dan buah-buahan

Beberapa sayur dan buah-buahan bisa efektif menurunkan kadar gula dalam darah.Unsplash/Inigo De La Maza Beberapa sayur dan buah-buahan bisa efektif menurunkan kadar gula dalam darah.
Perry mengatakan, cara lain untuk mengatasi kembung dan sembelit adalah mencoba menyeimbangkan pola makan dengan lebih banyak buah dan sayuran.

Baca juga: Bagian Buah dan Sayur yang Sering Dibuang, Padahal Banyak Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com